"Para jurnalis asing yang akan bertugas bisa masuk ke Indonesia dengan fasilitas bebas visa kunjungan (BVK), atau menggunakan visa on arrival (VoA) apabila ingin tinggal di Indonesia lebih lama"
Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memerintahkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Ngurah Rai dan Juanda Surabaya agar memberikan kemudahan layanan keimigrasian bagi 2.051 jurnalis asing yang akan meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
"Kami sudah instruksikan kepada Kepala Kantor Imigrasi yang membawahi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ngurah Rai dan Juanda agar memfasilitasi para jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali," kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Widodo Ekatjahjana, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (12/11/2022).
Menurut Widodo, para jurnalis asing yang akan bertugas bisa masuk ke Indonesia dengan fasilitas bebas visa kunjungan (BVK), atau menggunakan visa on arrival (VoA) apabila ingin tinggal di Indonesia lebih lama.
Sementara itu, ratusan jurnalis dari media internasional dan nasional mulai mengambil kartu tanda pengenal (ID badge) di Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort, Bali, Kamis, untuk meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15–16 November 2022.
Pengambilan ID badge KTT G20 itu terbagi dalam tiga sif, yaitu sif pertama pada pukul 09.00 WITA — 12.00 WITA, sif kedua pada 12.00 WITA — 14.00 WITA, dan sif ketiga pada 14.00 WITA — 17.00 WITA.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, pada sesi jumpa pers secara virtual, yang diakses Kamis (10/11/2022), menyampaikan jurnalis yang berhak mengambil ID badge KTT G20 adalah mereka yang terakreditasi.
“ID bisa diambil oleh media yang telah teregistrasi di Courtyard Hotel 10–15 November 2022. Para jurnalis atau perwakilannya menunjukkan surat konfirmasi dan foto ID (pers) ketika mengambil ID badge,” kata Usman Kansong.
Nantinya, panitia penyelenggara akan memberi slot waktu kepada jurnalis yang telah mendaftar melalui email dan pesan WhatsApp.