Dengan program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA), Indonesia akan menunjukkan pada delegasi Sidang Kedua DEWG G20, mengenai kolaborasi mencetak talenta digital nasional.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan Program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA) untuk menyiapkan talenta dan pemimpin digital.
Hal tersebut seiring dengan keinginan pemerintah agar akses teknologi digital dapat dimiliki dan menjadi sarana produktif oleh setiap masyarakat. Presiden Joko Widodo pun menargetkan setidaknya ada 9 juta talenta digital dalam 15 tahun mendatang, atau 600 ribu orang setiap tahun.
Pada 2021, program DTS dan DLA telah melibatkan lebih dari 131 ribu orang. Targetnya tahun kedua program itu bisa meraih 200 ribu peserta. Adapun yang sudah terlibat dalam program kecakapan digital tingkat dasar atau Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang melibatkan para pemangku kepentingan digital nasional sebanyak 12,3 juta orang.
Lewat program tersebut, Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan pemerintah mencetak talenta digital untuk mempercepat Indonesia menjadi bangsa digital. "Transformasi digital nasional terus kita upayakan di berbagai lini kehidupan. Intensifikasi itu berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan akan talenta digital yang akan menjadi navigator utama penggerak ekosistem digital," tuturnya.
Program DTS dan DLA diluncurkan pada Selasa (17/05/2022) sore di Yogyakarta dalam rangkaian side event Sidang Kedua Digital Economy Working Group (2nd DEWG Meeting) G20 Presidensi Indonesia 2022.
Melalui Grand Launching of The National Digital Talent Program: A Momentous Milestone to Scoring Stellar Digital Talents, Indonesia akan menunjukkan pada delegasi 2nd DEWG Meeting, mengenai kolaborasi mencetak talenta digital nasional.
Program pengembangan talenta digital nasional adalah program besar yang membutuhkan kolaborasi lintas lembaga. "Perjalanan panjang Digital Talent Scholarship sebagai beasiswa pelatihan intensif bidang digital, adalah bukti nyata Indonesia untuk bertranformasi digital," tukas Menkominfo.
Staf Khusus Bidang Transformasi Digital dan SDM yang juga merupakan Alternate Chair DEWG G20, Dedy Permadi menjelaskan Workshop mengenai literasi dan kecakapan digital serta peluncuran Program Digital Talent Scholarship merupakan bagian dari rangkaian pertemuan kedua DEWG G20.
Acara Grand Launching of The National Digital Talent Program: A Momentous Milestone to Scoring Stellar Digital Talents disiarkan langsung di Kompas TV, TVRI Nasional, Jawapos Grup TV, Vidio.com, MAXStream dan Youtube Digitalent Media mulai pukul 15:30 WIB. Acara dimeriahkan oleh Weird Genius, Rizky Febian, Rinni
Wulandari, Cita Citata, Gilang Dirga, James Adam dan Fivein serta dipandu oleh Host Ananda Omes dan Hesti Purwadinata
Sidang Kedua DEWG berlangsung di Yogyakarta pada 17 dan 18 Mei 2022. Kementerian Kominfo telah mempersiapkan agar pertemuan yang diikuti delegasi negara anggota G20 tersebut dapat berjalan dengan baik sekaligus menjadi momentum mempertunjukkan adopsi teknologi digital di Indonesia.
Dalam pertemuan ini, forum DEWG akan memulai penyusunan rancangan dokumen (drafting) Deklarasi Para Menteri G20 Bidang Digital, khususnya untuk Isu Prioritas Pertama DEWG, yakni Konektivitas Digital
Pascapandemi COVID-19. Dokumen ini akan terus dibahas selama rangkaian perundingan DEWG agar dapat disepakati lalu diadopsi oleh para negara anggota G20 dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital yang akan diselenggarakan di Bali pada 1-2 September 2022 mendatang.
Selain itu, Presidensi G20 Indonesia juga ingin menunjukkan berbagai inisiatif di sektor ekonomi digital sebagai pendukung pembahasan mengenai substansi selama sidang kedua DEWG berlangsung.
Inisiatif-inisiatif ini ditampilkan melalui Wall of Indonesia’s Digital Transformation yang diprakarsai oleh para anggota DEWG Industry Task Force yang terdiri dari berbagai pelaku industri Tanah-Air.
Lewat Wall of Indonesia’s Digital Transformation inilah, delegasi-delegasi negara anggota G20 dapat melihat merasakan pengalaman transformasi digital melalui beberapa platform digital yang ada dan dikembangkan oleh anak bangsa.
Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Elvira Inda Sari