Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah terus mematangkan berbagai persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Terkait dengan rapat internal, yang baru saja diselesaikan, itu adalah terkait persiapan G20 pertama membahas persiapan baik dari segi substansi maupun teknis, di mana dalam substansi sudah disampaikan bahwa Indonesia itu salah satu yang hampir semua working group engagement-nya selesai dan tentu masih ada waktu lagi," kata Airlangga saat memberikan Keterangan Pers Menko Perekonomian usai Tiga Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Senin (3/10/2022).
Dalam pertemuan Jalur Sherpa (sherpa meeting), lanjut Airlangga, masih akan dibahas substansi seputar ekonomi, kesehatan, dan keuangan.
Menurutnya, dalam rapat tersebut, para menteri juga menyampaikan laporan kepada Presiden mengenai format dan bentuk laporan akhir nanti.
“Tadi disampaikan ke Bapak Presiden dan pada prinsipnya persetujuan mengenai format dan bentuk laporan akhir yang masih akan dibahas di dalam empat putaran sous-sherpa di bidang kegiatan-kegiatan dari konten,” ujar Airlangga.
Selain itu, lanjut Airlangga, rapat membahas kesiapan di Bali juga detail sesi acara KTT G20. Airlangga menambahkan, Indonesia berharap keseluruhan pembahasan para pemimpin negara G20 sederhana dan bisa dirangkum dalam 34 paragraf.
“Itu sudah mulai dipersiapkan. Memang beberapa negara, terutama negara-negara maju, masih mendorong supaya masalah yang terkait dengan Ukraina menjadi kesepakatan bersama. Sementara, kami ingin itu masuk dalam leaders declaration,” jelasnya.
Untuk memastikan kesiapan Bali sebagai tuan rumah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya meninjau langsung lokasi pelaksanaan pertemuan G20 besok lusa. Presiden Jokowi juga ingin memastikan detail agenda pertemuan karena agenda KTT G20 berdekatan waktunya dengan pertemuan internasional lainnya yaitu KTT ASEAN dan APEC.
“Jadi, dari segi teknis mau pun format ini masih ada pembahasan yang harus didalami lagi. Namun, dari segi kesiapan, Bapak Presiden sendiri akan meninjau ke Bali untuk mengecek detailnya. Agenda G20 nanti sangat berhimpitan dengan agenda ASEAN sebelumnya, agenda G20, dan agenda APEC. Sehingga, jadwal di November 2022 nanti akan sangat padat,” ujar Airlangga.
Foto: Tangkapan Layar Youtube Setkab RI