Indonesia.go.id - Para Legenda dan Obor PON Papua

Para Legenda dan Obor PON Papua

  • Administrator
  • Jumat, 1 Oktober 2021 | 08:12 WIB
PON XX PAPUA
  Gerald Malase Balagaize, legenda atletik asli Papua. ERI SUTRISNO/Indonesia.go.id
Usianya sudah memasuki masa pensiun. Tapi fisiknya masih kuat untuk ikut membawa obor dalam kirab api PON di Kota Merauke.

Lelaki jangkung itu duduk santai di pinggir taman gedung VIP Bandara Mopah, Merauke, Papua. Ia bersama tim kirab menunggu kedatangan api Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan turun di bandara untuk dikirabkan sampai Kantor Bupati Merauke.

Lelaki itu bernama Gerald Malase Balagaize. Umurnya tahun ini 58 tahun. “Baru saja saya pensiun,” katanya. Gerald selama ini mengabdi di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merauke.

Gerald adalah salah satu atlet lempar lembing, tolak peluru, yang paling ditakuti musuh-musuhnya kala jaya-jayanya. Ia aktif di sejumlah perhelatan PON hingga Asian Games antara 1982--1998. Hanya saja ia tak sempat menjuarai Olimpiade.

Geraldus mantan atlet tiga cabang atletik sekaligus. Ia ahli lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru. Juara Asean School 1983 di Malaysia, juara Sea Games 1983 di Singapura, juara Sea Games 1985 di Bangkok Thailand, juara Sea Games 1987 di Jakarta, juara Asia di Jakarta 1987, dan juara Asia di Kuwait 1986.

Gerald juga pernah membuat rekor lempar lembing atas namanya sendiri dengan lemparan sepanjang 70,20 meter dan masuk Guinness Book of Record pada kejuaraan lempar lembing Asean, tingkat anak-anak sekolah pada 1983 di Malaysia.

Siang itu, 30 September 2021, Gerald sedang bercengkerama dengan teman-temannya yang akan berkeliling Kota Merauke membawa obor api PON XX Papua. Walaupun usianya sudah menjelang senja, tapi tubuhnya masih bugar kalau hanya lari keliling kota.

 

Kumpulan Atlet Olimpiade

Untuk PON XX Papua, pemerintah dan panitia PON melibatkan kumpulan para atlet Olimpiade Indonesia. Di bawah kepemimpinan Yayuk Basuki, petenis andalan Indonesia, mereka membantu pelaksanaan kirab api PON XX Papua 2021. Mereka melibatkan 21 atlet Olimpiade, termasuk mantan atlet nasional yang berasal dari Papua.

Obor api PON XX tiba di Bandara Frans Kasiepo Biak dan dibawa oleh atlet legendaris angkat besi asal Papua, Lisa Rumbewas. Selanjutnya, obor itu dibawa oleh pasukan kirab dengan komposisi sejumlah atlet legendaris menuju halaman Kantor Bupati Biak Numfor. Obor api PON dibawa secara bergantian oleh atlet-atlet legendaris di Kelompok I, yaitu Yayuk Basuki, Lisa Rumbewas, Pino Bahari, Maria Aibekob, dan Franklin Burumi.

Kelompok II atlet/mantan atlet nasional pembawa obor api PON di Timika (28-29 September) terdiri dari Santia Tri Kusuma (balap sepeda), M Bima Abdi Negara (tenis meja), Maria Natalia Londa (atletik), dan Yulius Uwe (atletik).

Kelompok III atlet/mantan atlet nasional pembawa obor api PON di Wamena (29-30 September) terdri dari Pere Karoba (dayung), Yan Yangobi (atletik), Benny Elopere (tinju), dan Hermawan Susanto (bulutangkis).

Kelompok IV atlet/mantan atlet nasional pembawa obor api PON di Merauke (30 September-1 Oktober) terdiri dari Rossy Pratiwi Dipoyanti (tenis meja), Suharyadi (tenis), AKBP Engel Berta Kaize (voli pantai), dan Gerald Malase Balagaize (atletik).

Kelompok V atlet/mantan atlet nasional pembawa obor api PON di Sentani (1-2 Oktober) terdiri dari Taufik Hidayat (bulutangkis), Rully Rudolf Nere (sepak bola), Lilis Karubaba (pencak silat), Erni Sokoy (dayung), dan Kartika Monim (voli).

PON XX Papua akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Papua, 2 Oktober 2021. Kabupaten Merauke menjadi satu dari empat klaster tempat berlangsungnya perhelatan ajang olahraga multievent Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan digelar pada 2 Oktober--15 Oktober 2021.

Pada PON Papua, di klaster Kabupaten Merauke akan dipertandingkan cabang olahraga (cabor) wushu, sepak bola putri, anggar, catur, road race, gulat, dan motor cross. Cabor yang pertama kali digelar adalah wushu di GOR Futsal Dispora pada 29 September hingga 3 Oktober 2021.

Dilanjutkan cabor sepak bola putri yang akan dipertandingkan di Stadion Katalpal pada 3--11 Oktober 2021. Kemudian cabor anggar di Kompleks Gereja St Yoseph pada 4--9 Oktober 2021. Cabor catur pada 4--13 Oktober 2021 di Ballroom Hotel Swissbell.

Sedangkan cabor road race digelar di Arena Balap Motor Tanah Miring pada 6 Oktober 2021 dan cabor gulat di GOR Futsal Dispora pada 8--14 Oktober 2021. Sementara itu cabor motor cross akan dihelat di Arena Balap Motor Tanah Miring pada 9 Oktober 2021.



Penulis: Eri Sutrisno
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari

 

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Indonesia.go.id.

Berita Populer