Indonesia.go.id - Side Event G20, LPS Ungkap Komitmen Bangun IKN

Side Event G20, LPS Ungkap Komitmen Bangun IKN

  • Administrator
  • Sabtu, 12 November 2022 | 15:53 WIB
G20
  Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube Setpres/Istimewa
Dalam rangkaian side event Presidensi G20 Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan komitmen untuk turut membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Ibu kota baru Indonesia yang mengusung konsep green-smart city.

Nusa Dua, InfoPublik - Dalam rangkaian side event Presidensi G20 Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan komitmen untuk turut membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Ibu kota baru Indonesia yang mengusung konsep green-smart city.

“Nanti di sesi selanjutnya kita juga akan bahas IKN. Kita promosikan IKN supaya investor mengerti bahwa indonesia serius membangun IKN. Dan disediakan berbagai insentif khusus supaya mereka tertarik investasi," kata Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/11/2022).

Purbaya menambahkan, LPS sangat serius ingin turut membangun IKN. "Kami pun berkomitmen, jika disediakan lahan untuk berinvestasi sebesar 250 juta dollar AS pada tahun depan yang sedianya akan digunakan untuk membangun infrastruktur,” ujarnya.

Menurut Purbaya, LPS ingin Presidensi G20 Indonesia benar-benar dapat diperhatikan. Adapun, beberapa topik yang dibahas antara lain mengenai penguatan sektor kesehatan global, teknologi digital, energi terbarukan, ekonomi hijau, dan Ibu kota Nusantara (IKN) sebagai Ibu kota baru Indonesia yang mengusung konsep green-smart city.

“Kita nanti akan bicara tentang sustainability sehingga menjadi pusat perhatian dunia juga. Terutama kita informasikan keadaan Indonesia yang sangat baik dan mereka pun akan welcome untuk berinvestasi di Indonesia,” jelasnya.

Menurut Purbaya, LPS ingin memberikan spotlight terbaik kepada Indonesia agar isu-isu yang dibahas dapat memberikan solusi-solusi yang nyata untuk mendukung Presidensi G20 oleh Indonesia pada tahun ini.

"LPS pun mendukung kegiatan ini dengan mempertimbangkan besarnya eksposur forum ini terhadap masyarakat dunia khususnya para pimpinan perusahaan, ekonom, peneliti, dan investor,” ujar Purbaya Yudhi Sadewa.

Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube Setpres/Istimewa