Indonesia.go.id - Menkominfo Nikmati Sensasi Pakai Kendaraan Listrik di KTT G20

Menkominfo Nikmati Sensasi Pakai Kendaraan Listrik di KTT G20

  • Administrator
  • Minggu, 13 November 2022 | 13:43 WIB
G20
Salah satu keistimewaannya, berdasarkan pengalaman Menkominfo, adalah mesin kendaraan listrik yang tidak bersuara. Itu menandakan, bahwa kendaraan yang dinaikinya berjalan sangat mulus di jalanan. 

Nusa Dua, InfoPublik - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengakui kendaraan listrik yang menjadi salah satu moda transportasi angkutan massal dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali memiliki sensasi dan keistimewaan tersendiri yang layak bukan sekedar digunakan tapi bisa dinikmati.

Hal itu disampaikan Menkominfo pada Minggu (13/11/2022) usai menggunakannya di area venue KTT G20. 

Salah satu keistimewaannya, berdasarkan pengalaman Menkominfo, adalah mesin kendaraan listrik yang tidak bersuara hingga terasa berjalan sangat mulus di jalanan. 

"Sangat smooth jalannya," kata Menkominfo ketika memberikan keterangan pers di Digital Transformation Expo (DTE) G20. 

Teknologi kendaraan listrik, lanjut Menkominfo, juga bisa diatur dengan moda bersuara demi menambah faktor keamanan pengguna jalan lainnya, namun suaranya pun masih terbilang halus dan tidak bising seperti kendaraan berbahan bakar minyak.

"Kalau mau ada suaranya bisa dipasang dengan teknologi digital," ujar Menkominfo. 

Senada dengan hal itu, Pengendara Ojek Online (Ojol) aplikasi Gojek Sugiono mengatakan, ketika menggunakan kendaraan motor listrik merasakan sensasi halus. Adanya keistimewaan itu, membuat dirinya nyaman dalam berkendara. 

"Suaranya mesinnya tidak ada, halus, jadi buat saya bikin nyaman naik motor," tutur Sugiono. 

Kemudian, keistimewaan selanjutnya dari penggunaan kendaraan bermotor listrik adalah lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak. Sangat jauh perbandingan pada setiap kilometer (km) yang ditempuh. 

"Kalau naik motor saya menempuh jarak 20 km sekitar 1 liter habis, tapi menggunakan ini hanya memakan energi baterai yang 13 persen dari 100 persen," kata Sugiono. 

Foto: Simulasi motor listrik yang digelar Gojek Indonesia sebagai dukungan suksesnya KTT G20 di Nusa Dua, Bali/Dok. Gojek Indonesia