Candi Cangkuang dilaporkan oleh Vorderman dalam buku Notulen Bataviaasch Genootschap yang terbit pada tahun 1893. Pada buku itu disebutkan bahwa telah ditemukan arca dewa Siwa yang sudah rusak serta sebuah makam kuno di Kampung Pulo, Desa Cangkuang.
Candi Cangkuang dapat dipastikan sudah ada sejak abad ke-8 sebelum masehi dilihat melalui usia batu candi tersebut. Terlebih lagi, hal ini dapat dilihat dari bentuk candi yang terkesan relatif polos, tanpa relief yang menghiasi sisi candi. KEMENPAREKRAF