Pembangunan jalan tol dalam sepuluh tahun terakhir adalah yang paling tampak. Jalan bebas hambatan itu tersebar di banyak daerah di Indonesia. Pembangunan jalan tol ini bukan tanpa sebab dilakukan, pemerintah ingin pertumbuhan ekonomi berlangsung merata di banyak tempat di Indonesia. Sejak Presiden Joko Widodo dilantik pada 2014, jumlah tol yang terbangun mencapai 2.103,2 km.

Ada dua mega proyek jalan tol yang amat tampak realisasinya. Jalan Tol Lintas Jawa dan Jalan Tol Lintas Sumatra. Jalan Tol Lintas Sumatra memiliki panjang 2.818 km di Indonesia yang direncanakan menghubungkan kota-kota di pulau Sumatra, dari Lampung hingga Aceh. Sementara Jalan Tol Lintas Jawa memiliki panjang 1,167 km.

Masalah Transportasi Laut di era Presiden Joko Widodo juga menjadi fokus. Agar dapat menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi daerah, pemerintah menjalankan program tol laut sejak tahun 2015 dengan tujuan utama memperlancar distribusi barang untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan di kawasan Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP).

Ide pemindahan IKN pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soekarno tanggal 17 Juli 1957. Saat itu Presiden Soekarno memilih Palangkaraya sebagai lokasi ibu kota barunya. Namun ide itu baru terealisasi pada masa Presiden Joko Widodo. Pembangunan tahap pertama dilakukan pada 2022 - 2024. Tahap pembangunan ini rencananya berlangsung hingga 2045. Gerak investasi di IKN pun terbilang besar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) total investasi yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 56,2 triliun per pertengahan Agustus 2024.

Saat ini, pembangunan tahap 1  dikerjakan sejak 2022 itu sampai saat ini sudah mencapai 89 persen lebih. Sejumlah sarana dan fasilitas sudah dalam tahap penyelesaian. Istana Garuda, tempat di mana nantinya presiden berkantor telah berdiri megah, begitu juga kawasan Sumbu Kebangsaan. Presiden Joko Widodo meresmikan langsung Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024. Peresmian tersebut menandai pencapaian penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia untuk pertama kalinya dilakukan di Ibu Kota Nusantara. Sebanyak 1400 undangan hadir dalam peringatan tersebut. Bertempat di halaman Istana Garuda, upacara bersejarah itu digelar dengan Presiden Joko Widodo menjadi Pemimpin Upacara.

Sejumlah pertemuan internasional berskala besar yang dihadiri oleh pemimpin-pemimpin dunia berlangsung dalam 10 tahun ke belakang. Konferensi Tingkat Tinggi G20 adalah yang paling mencolok. Digelar di Bali selama dua hari pada 15-16 November 2022, Pada KTT G20, Indonesia yang bertindak sebagai presidensi G20, mengupayakan berbagai solusi terbaik selama satu tahun kepemimpinan di tengah berbagai tantangan baru yang muncul. Dalam konferensi itu dihasilkan sebuah dokumen berupa Deklarasi Para Pemimpin G20 Bali.

Selain KTT G20, Indonesia juga menjadi tuan rumah berlangsungnya KTTke-43  ASEAN di Jakarta dan KTT Indonesia Africa Forum (IAF) di Bali. Dalam KTT ke-43 ASEAN komitmen yang dicapai adalah  mewujudkan ekosistem kendaraan listrik ASEAN, Digital Economy Framework Agreement (DEFA), ketahanan energi, implementasi Chiang Mai Initiatives dan Local Currency Transaction (LCT), ketahanan pangan, ASEAN Outlook on Indo-Pacific, dan terkait investasi dalam ASEAN Indo-Pacific Forum. Sedangkan dalam KTT IAF langkah memperkuat kerja sama pencapaian Suistainable Development Goals (SDGs) menjadi komitmen. Melalui berbagai inisiatif strategis, Indonesia pada KTT ini berupaya untuk mendorong kesejahteraan global dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Kemajuan teknologi transportasi pun dikembangkan Indonesia dalam satu dasawarsa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Selain kampanye penggunaan mobil bertenaga listrik yang sejalan dengan semangat alih sumber energi baru, sistem transportasi kereta api modern diciptakan.