Pemerintah Republik Indonesia melakukan penanganan serius dalam menghadapi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi pada pada Senin, 4 November 2024 tersebut membuat ribuan masyarakat di area terdampak mengungsi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur mencatat sebanyak sepuluh orang meninggal dunia.
Presiden Prabowo yang sedang melakukan lawatan dunia di Amerika Serikat pun menggelar rapat terbatas. Ia menekankan agar kebutuhan para pengungsi harus dicukupi.
Tim gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan terus melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi.
Pada foto, petugas Basarnas membantu warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki asal posko pengungsian Desa Hikong, Talibura, Kabupaten Sikka turun dari truk usai tiba di posko baru mereka di Desa Kobasoma, Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (10/11/2024). Aparat gabungan memindahkan 217 pengungsi ke posko pengungsian di Desa Kobasoma karena posko pengungsian Hikong terdampak parah abu vulkanis Lewotobi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra