Masyarakat yang semula putus harapan meraih pendidikan kini memiliki kesempatan yang baik dalam memperoleh pendidikan bagus.  Sebuah program pendidikan yang digagas Presiden Prabowo Subianto bernama Sekolah Rakyat menjadi pembuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia.

Sekolah Rakyat yang melibatkan Kementerian Sosial RI dan Pemerintah Daerah telah berlangsung di sejumlah titik. Program ini disambut dengan bahagia oleh peserta didik dan orang tua. Harapan melahirkan generasi terbaik bangsa terbuka lebar.

Pada foto, Sejumlah siswa sekolah rakyat antre saat sarapan bersama pada hari pertama pengoperasian Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 Kupang di Sentra Efata, Naibonat, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (14/7/2025). Sebanyak 100 siswa jejang SMP mulai memasuki asrama dan menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026. ANTARA FOTO/Fauzan

Naskah : Bismo Agung S

Sebanyak 63 titik operasional Sekolah Rakyat per 14 Juli ini diberlangsungkan. Saat ini, ada 13 lokasi di Sumatra, 34 lokasi di Jawa, 3 lokasi di Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan 2 lokasi, Sulawesi 8 lokasi, Maluku 2 lokasi, dan Papua 1 lokasi yang mulai aktif memberikan pembelajaran kepada anak-anak Indonesia.

Pada foto, siswa diantar orangtuanya saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Bogor, Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (14/7/2025).  ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sekolah Rakyat adalah sekolah yang konsep berasrama dan gratis, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Seluruh siswa Sekolah Rakyat akan mengikuti pelajaran formal di siang hari, dan mendapat penguatan pendidikan karakter pada malam hari. Nilai-nilai agama, kepemimpinan, hingga keterampilan hidup menjadi bagian penting dari kurikulum.

Pada foto, Tenaga medis memeriksa kesehatan peserta didik baru di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 17 Tabanan, Bali, Senin (14/7/2025).  ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Di sejumlah daerah program Sekolah Rakyat sangat membantu pemerintah daerah mengurangi angka anak putus sekolah yang masih tergolong tinggi . Selain itu, program ini pun membantu menjadikan generasi baru Indonesia yang sehat dan cerdas.

Pada foto, petugas memeriksa kesehatan siswa sekolah rakyat Sentra Darussa'adah di Aceh Besar, Aceh, Minggu (13/7/2025). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Sejumlah keistimewaan fasilitas pendidikan ada di Sekolah Rakyat. Laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium kesehatan, sarana belajar multimedia dan perpustakaan lengkap bisa digunakan oleh para anak didik dalam proses belajar. Kelas pun dibuat begitu modern dan nyaman.

Pada foto, Sejumlah siswa baru mendengarkan pengarahan di dalam ruang kelas saat mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 25 Kendari, di Sentra Meohai Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (14/7/2025). ANTARA FOTO/Andry Denisah

Di Sekolah Rakyat ini, pemerintah menjadi semua kebutuhan dasar bagi para siswa. Menu makan pun diberikan sebanyak tiga kali. Selain itu mereka juga mendapatkan fasilitas pengecekan kesehatan agar asupan gizinya dan kesehatan jasmaniah peserta tetap terjaga.

Pada foto, sejumlah siswa sekolah rakyat mengikuti sarapan bersama pada hari pertama pengoperasian Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 Kupang di Sentra Efata, Naibonat, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (14/7/2025). ANTARA FOTO/Fauzan

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, anggaran untuk kebutuhan operasional Sekolah Rakyat untuk pelaksanaan di seratus lokasi ditaksir mencapai Rp 2,3 triliun. Sedangkan biaya belajar masing-masing siswa per tahunnya mencapai Rp 48,2 juta. Biaya tersebut digunakan untuk perlengkapan sekolah seperti seragam, sepatu, hingga laptop.

Pada foto, Sejumlah siswa baru mengikuti pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 4 Padang, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Padang, Sumatera Barat, Senin (14/7/2025). ANTARA FOTO/ Iggoy El Fitra