Titik api muncul di Pulau Sumatra secara bersamaan. Pada musim kemarau ini, kebakaran hutan dan lahan dahsyat terjadi di Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi dan di sejumlah lokasi di Provinsi Riau Senin (21/7/2025). 

Pemerintah yang telah mengantisiipasi kondisi ini pun telah menerjunkan Satgas Karhutla untuk melakukan pemadaman.

Pada foto, petugas dari Satgas Karhutla Kota Pekanbaru berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di Pekanbaru, Riau, Senin (21//7/2025). ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk pemadaman memasuki hari ketiga ini. Di kawasan yang terbakar, Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri, petugas pemadam dari sejumlah perusahaan, hingga relawan dari masyarakat desa saling bantu melakukan pemadaman agar tak menyentuh kawasan pemukiman.

Pada foto, petugas Manggala Agni Daops Kota Jambi menerobos kepulan asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lahan gambut Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi, Jambi, Selasa (22/7/2025).  ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Sementara di Riau, Pemerintah Provinsi Riau resmi menaikkan status dari Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), menyusul meluasnya titik-titik kebakaran yang terjadi di sejumlah daerah, khususnya Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Rokan Hilir (Rohil).

Pada foto, petugas Manggala Agni Sumatera IV Daops Pekanbaru melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kampar, Riau, Minggu (20/7/2025). Berdasarkan data dari petugas di lapangan lahan gambut yang terbakar seluas 8,5 hektare. ANTARA FOTO/Hadly V

Dengan naiknya status ini, Riau akan mendapatkan dukungan langsung dari pemerintah pusat, termasuk bantuan alat, personel, serta sarana udara untuk membantu proses pemadaman.

Pada foto, petugas Manggala Agni Sumatera IV Daops Pekanbaru melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kampar, Riau, Minggu (20/7/2025). Berdasarkan data dari petugas di lapangan lahan gambut yang terbakar seluas 8,5 hektare. ANTARA FOTO/Hadly

Salah satu kendala besar di lapangan adalah cuaca panas ekstrem akibat musim kemarau, ditambah angin kencang yang menyebabkan api cepat menjalar ke wilayah lain. Selain itu, keterbatasan sumber air turut memperparah kondisi pemadaman.

Pada foto, Petugas Manggala Agni Daops Kota Jambi memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lahan gambut Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi, Jambi, Selasa (22/7/2025). ANTARA FOTO/ Wahdi Setiawan

Di Provinsi Riau, kebakaran terus meluas. Meski begitu, beberapa wilayah telah berhasil dipadamkan. Kawasan Rokan Hulu dan Rokan Hilir adalah yang terparah. Titik api kembali muncul di beberapa wilayah lainnya seperti Kabupaten Kampar, Bengkalis, dan Kota Dumai. Umumnya kebakaran itu terjadi akibat pembukaan lahan tanam sawit yang dilakukan oleh warga.

Pada foto udara, tampak kebakaran hutan dan lahan di Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi, Jambi, Senin (21/7/2025). Kebakaran yang terjadi sejak Minggu (20/7/2025) pagi di lahan gambut yang berjarak dua kilometer dari permukiman tersebut telah menghanguskan sekitar 70 hektare lahan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Di Muaro Jambi, kebakaran semakin meluas. Petugas Manggala Agni setempat dibantu masyarakat masih terus mengupayakan pemadaman yang telah memasuki hari ketiga dan diperkirakan telah meluas hingga menghanguskan 200 hektare.

Pada foto udara, petugas Manggala Agni Daops Kota Jambi memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lahan gambut Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi, Jambi, Selasa (22/7/2025). ANTARA FOTO/ Wahdi Setiawan