Latihan Puncak Super Garuda Shield (SGS) 2025 yang diikuti 13 negara sahabat berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, Rabu (3/8/2025).

Latihan militer multinasional tahunan ini diikuti 6.501 personel militer dan menghadirkan alutsista milik negara peserta.

Latihan gabungan berskala besar ini bertujuan meningkatkan interoperabilitas, memperkuat kerja sama militer, dan memperkokoh stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Pada foto, prajurit TNI AD dari satuan Batalyon Infanteri 330/Tri Dharma berjalan keluar dari helikopter Bell 412 EP milik TNI AD saat mengikuti latihan operasi Mobile Udara (Mobud) Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, Kamis (28/8/2025). Latihan Mobud merupakan perpindahan pasukan secara taktis melalui udara dengan menggunakan pesawat atau helikopter untuk mencapai tujuan operasi, seperti penyergapan atau pengejaran di daerah musuh yang sulit dijangkau melalui darat dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur dan kerja sama tim. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/

Tentara Japan Self-Defense Forces (JSDF) membidik sasaran saat puncak Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, Rabu (3/9/2025). Pelaksanaan puncak latihan The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex) melibatkan alutsista yang digunakan yakni dua pesawat F-16 milik TNI AU, dua helikopter AH-64 Apache milik TNI AD, roket Astros milik TNI AD, Vampire RM-70 Grade milik TNI AL serta alutsista milik tentara Amerika (US Army) yaitu empat helikopter AH-47 Apache dan roket Himars. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Prajurit TNI AD dari satuan Batalyon Infanteri 330/Tri Dharma bersama tentara Amerika (US Army) melakukan kontak senjata dengan musuh saat perang hutan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, Sabtu (30/8/2025). Latihan tersebut merupakan puncak dari latihan perang hutan dengan melakukan penyerangan atau kontak senjata di wilayah yang dikuasai oleh musuh. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Prajurit TNI AD dari satuan Batalyon Infanteri 330/Tri Dharma melaksanakan perang hutan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, Kamis (28/8/2025). Latihan yang menitikberatkan pada perang hutan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam menghadapi tugas. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Kendaraan tempur peluncur roket artileri mobilitas tinggi (Himars) US Army menembakkan roket saat melakukan latihan penembakan roket dalam 'Live Fire Exercise (LFX)' Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, Senin (1/9/2025). Latihan penembakan roket yang melibatkan peluncur roket multipel atau 'Multiple Launch Rocket System (MLRS)' Astros II MK 6 dari TNI AD, Himars milik tentara Amerika (US Army) tersebut bertujuan untuk menggempur pertahanan musuh dari jarak jauh pada skenario Latgabma Super Garuda Shield 2025. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Tentara Amerika (US Army) bersama tentara Angkatan Bersenjata Australia (ADF) melaksanakan perang hutan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, Kamis (28/8/2025). Latihan yang menitikberatkan pada perang hutan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam menghadapi tugas. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Prajurit TNI dari satuan Puslatpur Baturaja menembakkan senjata bantuan infanteri berupa mortir Mo-3 Kal 81 mm saat mengikuti latihan penembakan mortir Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, Minggu (31/8/2025). Kegiatan tersebut bagian dari Latgabma Super Garuda Shield 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan naluri tempur dan profesionalisme sebagai pasukan dalam menjaga keutuhan NKRI. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Prajurit Resimen Artileri 1 Marinir TNI AL memasukkan Roket Vampire RM-70 Grade dalam serangan darat saat Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, Senin (1/9/2025). Operasi tersebut untuk menggempur pertahanan musuh dari jarak jauh pada skenario Latgabma Super Garuda Shield 2025. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/

Tentara Angkatan Bersenjata Australia (ADF) melaksanakan perang hutan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kamis (28/8/2025). Latihan yang menitikberatkan pada perang hutan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam menghadapi tugas. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi