Kementerian Sosial menyebut Sekolah Rakyat yang tengah berjalan yakni Sekolah
Rakyat rintisan yang pada akhir Juli 2025 ada di 100 titik, dengan jumlah siswa mencapai 9.755 orang, serta jumlah guru, tenaga pendidik, wali kelas, dan wali asrama mencapai 1.554 orang. Per 14 Juli 2025, ada 63 titik Sekolah Rakyat yang telah melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dengan berbagai kegiatan orientasi yang dilakukan mulai dari tes kesehatan, pengenalan kelas, ruang asrama, laboratorium, perpustakaan, hingga pemetaan bakat atau talent mapping siswa menggunakan teknologi akal imitasi (AI). ANTARA FOTO/ Fauzan