Aksi terbang lintas pesawat-pesawat dan kirab bendera pusaka menjadi ciri khas baru dari Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka Jakarta.
Jarum jam baru saja beranjak ke angka delapan bersamaan mentari memuntahkan sinarnya menebar kehangatan pagi ketika sebuah peristiwa penting sedang terjadi di salah satu sudut Monumen Nasional Jakarta. Tampak dua wakil Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional, Irene Odelia Astono dan Qyara Maharani Putri berseragam serba putih membawa baki berbalut alas kuning. Keduanya ditemani empat personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berpakaian merah dan putih serta dua perwira TNI dan Polri.
Disaksikan 200 perempuan berkebaya dari Pertiwi Indonesia, rombongan kecil tadi mulai bergerak perlahan menuruni tangga keramik tugu penanda titik nol kilometer Kota Jakarta tersebut. Kedelapan orang berseragam tadi baru menyelesaikan prosesi pengambilan duplikat bendera pusaka dan teks Proklamasi yang tersimpan di bagian dalam cawan Monas.
Selanjutnya bendera pusaka dan teks Proklamasi yang dibawa Irene dan Qyara memasuki kereta kencana Ki Jaga Raksa yang meriah oleh balutan rangkaian melati dan bunga mawar merah dan putih serta mahkota berlambang garuda di atapnya. Kereta pun bergerak perlahan ditarik tiga ekor kuda nan gagah.
Enam personel Paspampres dengan menunggang kuda mengapit perjalanan kereta kencana menuju Istana Merdeka yang berjarak 500 meter dari Monas. Inilah Kirab Bendera Pusaka, sebuah prosesi yang absen sejak dua tahun lalu karena pandemi dan menjadi salah satu rangkaian dalam kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77, Rabu (17/8/2022).
Suasana di halaman Istana yang dibangun pada 1873 itu tak kalah meriah. Tenda-tenda putih membentang panjang menutupi sisi timur dan barat serta bagian muka bangunan seluas 2.400 meter persegi tersebut. Tepat di bawah tenda-tenda tadi, deretan bangkunya sudah mulai terisi oleh tamu undangan yang memakai aneka pakaian adat dari seluruh Indonesia.
Tampak pula barisan anak muda berjaket merah bergambar burung garuda pada salah satu sisi depan. Mereka adalah tim nasional sepak bola Indonesia yang menjuarai turnamen Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Anak-anak asuh coach Bima Sakti ini sibuk melayani permintaan foto bersama dari tamu undangan.
Tepat di seberangnya, ada sebuah panggung dengan latar sekumpulan paduan suara Gita Bahana Nusantara serta musik orkestra pimpinan konduktor Nathania. Berpakaian adat Nusantara, mereka membawakan lagu Pancasila Rumah Kita, Tanah Air, dan Nusantara. Paduan suara ini turut mengiringi penampil seperti Vidi Aldiano dan Lyorda.
Di antara 3.000 tamu undangan yang hadir terdapat Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI Keenam Try Sutrisno, Wapres Kesembilan Hamzah Haz, Wapres Ke-10 dan 11 Jusuf Kalla, serta Wapres Ke-11 Boediono. Semua undangan harus sudah menerima vaksinasi dosis ketiga (booster) serta mengikuti protokol kesehatan ketat.
Tepat pukul 10.00 WIB, upacara Detik-Detik Proklamasi dimulai dengan dentuman meriam dan sirine, dilanjutkan masuknya Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia ke tengah lapangan. Komandan Pusat Pendidikan Pelaut Komando Pendidikan Operasi Laut Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut ini terpilih sebagai komandan upacara.
Pembacaan teks Pancasila dilakukan Ketua DPD RI La Nyala Mattalitti serta pembacaan doa oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Usai mengheningkan cipta, I Dewa Ayu Firsty Dewanggi naik ke tangga podium untuk menerima bendera merah putih yang akan dikibarkan oleh Paskibraka dari Kelompok 8.
Usai pengibaran bendera di tiang utama setinggi 17 meter dan dilanjutkan oleh acara hiburan, Peringatan Detik-Detik Proklamasi ditutup oleh terbang lintas (flypast) gabungan dari alat utama sistem persenjataan TNI dan Polri. Aksi ini melibatkan pesawat jenis sayap tetap (fixed wing) dan sayap putar (rotary wing) yang seluruhnya terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma. Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Indan Gilang, kegiatan flypast gabungan ini sebagai bentuk sinergitas TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan negara.
Sebanyak 14 jet tempur jenis F-16 Fighting Falcon dari Gugus Garuda Flight pimpinan Komandan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Mayor (Pnb) Bambang Aulia berpadu dengan Nusantara Flight dipimpin Letkol (Pnb) Immanuel Hutabarat yang bermaterikan unit-unit helikopter dari ketiga matra TNI dan Polri.
TNI AU mengutus dua heli NAS-332, dua heli EC-725 Caracal, serta masing-masing dua heli tempur TNI AD, AH-64 Apache dan dua unit heli Eurocopter AS565 MBe Panther dari TNI AL. Sedangkan Direktorat Polisi Udara Mabes Polri mengutus dua unit heli Augusta Westland AW-169.
Ke-14 F-16 melakukan formasi membentuk angka 77 di atas langit Istana Merdeka dan salah satu heli di Gugus Nusantara Flight membawa bendera merah putih raksasa berukuran 20 meter x 30 meter seberat 1,3 ton. "Dari kompi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, kami Angkatan Udara di bawah biru langit ibu kota mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Merdeka," ucap Bambang dari kokpit pesawat dan menggema dari pelantang suara di seluruh sisi Istana Merdeka.
Selamat HUT RI Ke-77 Indonesia, ayo pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, merdeka!
Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Elvira Inda Sari