Indonesia.go.id - Muhibah Angklung Meriahkan Festival Kuliner Indonesia di Melbourne

Muhibah Angklung Meriahkan Festival Kuliner Indonesia di Melbourne

  • Administrator
  • Senin, 1 September 2025 | 12:04 WIB
FESTIFAL KULINER INDONESIA
   Tim Muhibah Angklung asal Jawa Barat tampil dalam Festival Kuliner dan Kerajinan Nusantara di Melbourne, Australia (KBRI Melbourne)
Festival tahunan Kuliner dan Kerajinan Nusantara "Taste of Indonesia" tidak hanya menjadi etalase kuliner dan kerajinan Nusantara, tetapi juga wahana memperkuat ikatan antara komunitas Indonesia dengan masyarakat multikultural Australia.

Alunan angklung menggema di jantung kota Melbourne, Autralia, ketika Tim Muhibah Angklung asal Jawa Barat tampil dalam Festival Kuliner dan Kerajinan Nusantara "Taste of Indonesia". Perhelatan tersebut digelar Indonesian Culinary Association of Victoria (ICAV) di Victoria Market, 30–31 Agustus 2025.

Festival tahunan ini tidak hanya menjadi etalase kuliner dan kerajinan Nusantara, tetapi juga wahana memperkuat ikatan antara komunitas Indonesia dengan masyarakat multikultural Australia. Ribuan pengunjung hadir menikmati sajian khas Indonesia yang dipadukan dengan pertunjukan musik bambu tradisional.

Acara turut dihadiri Konsul Jenderal RI di Melbourne Yohannes Jatmiko Heru Prasetyo, berbagai tokoh masyarakat, perwakilan komunitas, hingga anggota parlemen Australia, Tom Macintosh.

Kehadiran Tim Muhibah Angklung menambah nuansa istimewa festival tahun ini. Dengan harmoni bambu, nyanyian, dan tarian, tim ini menghadirkan pengalaman komprehensif tentang “rasa Indonesia” bagi publik internasional.

“ICAV memang festival kuliner, tetapi budaya selalu menjadi bagian penting. Kehadiran angklung menjadikan pengalaman kuliner semakin istimewa karena dipadukan dengan tarian dan lagu daerah maupun internasional. Performanya sangat bagus dan perfect,” ujar Konsul Jenderal RI di Melbourne Yohannes Jatmiko Heru Prasetyo, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Senin (1/9/2025).

Maulana M. Syuhada, Founder Tim Muhibah Angklung, mengungkapkan, ini merupakan privilege bisa ikut memeriahkan Taste of Indonesia. “Karena kehadiran kami bukan hanya memberikan ‘taste’ dalam bentuk makanan, tapi juga melalui musik, nyanyian, dan tarian. Itu menjadi tambahan pengalaman berharga bagi pengunjung,” tambah

Tim Muhibah Angklung terdiri atas pelajar, mahasiswa, hingga profesional muda. Sejak berdiri pada 2015, tim ini telah enam kali mengemban misi budaya ke luar negeri, tampil di Eropa, Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Australia. Angklung yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia, mereka perkenalkan sebagai simbol harmoni dan kebersamaan bangsa Indonesia.

Festival ini juga menjadi sarana diplomasi budaya Indonesia. Tom Macintosh, anggota parlemen Victoria, menyatakan apresiasinya: “Kapan pun ada event Indonesia saya akan datang, bahkan mengajak kolega di parlemen. Congratulation untuk event ini dan terima kasih,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Australia, John, mengaku terkesan. “Saya sudah pernah melihat pertunjukan angklung, tapi ini pertama kalinya saya menonton pertunjukan angklung yang sangat energetik,” katanya.

Selain tampil di festival ICAV, Tim Muhibah Angklung juga ikut memeriahkan IndoUnity Fest 2025 yang diselenggarakan LPDP University of Melbourne Association (LUnA). Mereka kemudian melanjutkan rangkaian tur budaya di Australia, tampil di Brisbane, Sydney, Melbourne, Canberra, hingga kembali ke Brisbane untuk Grand Opening Brisbane Festival, salah satu ajang musik terbesar di Australia.

Kehadiran Muhibah Angklung di Melbourne menegaskan strategi diplomasi budaya Indonesia melalui kuliner, musik, dan kerajinan. Lebih dari sekadar hiburan, harmoni bambu Nusantara ini memperkuat citra Indonesia sebagai bangsa yang kaya budaya, ramah, dan terbuka untuk dunia.

 

Penulis: Pasha Yudha Ernowo
Redaktur: Kristantyo Wisnubroto

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/935816/muhibah-angklung-meriahkan-festival-kuliner-indonesia-di-melbourne

-->