Museum tertua di Jawa, Radya Pustaka, menyimpan informasi penting berupa artefak-artefak Jawa dari masa lalu. Kanjeng Adipati Sosroningrat IV pada 28 Oktober 1890 membangun Radya Pustaka, yang dengan kesadarannya menyimpan peninggalan para leluhur sehingga dapat membantu kita untuk mengerti kondisi sosial budaya masyarakat Jawa hari ini.
Jembatan Youtefa di Kota Jayapura diresmikan akhir Oktober 2019. Berbiaya Rp1,8 triliun, jembatan ini menjadi ikon baru Papua.
Rindu dengan suasana pasar nan sejuk, serta jajanan tradisional tempo dulu? Jika ya, sempatkan mampir ke Pasar Karetan di akhir pekan. Dijamin kita seperti diajak naik mesin waktu mengunjungi masa lalu yang begitu teduh, sederhana dan ramah. Tak ketinggalan nostalgia rasa kuliner tentunya.
Sejak Februari 2019, di Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, dibuka sekolah menyelam yang digawangi tiga pengajar bersertifikasi Scuba School Internasional. Kini, sekolah itu telah memiliki 50 murid atau penyelam pemula.
Jika di Amerika Serikat ada Grand Canyon, maka Pangandaran memiliki Green Canyon yang tidak kalah indahnya. Tempat wisata di Pangandaran, Jawa Barat, ini menawarkan pemandangan tebing-tebing alami yang menjulang dan dihiasi pepohonan hijau yang rindang. Selain itu, air sungai yang menyusuri tebing ini sangat jernih dan biru.
Cantik dan memiliki pesona yang tak kalah dengan Danau Toba, membuat siapapun mudah jatuh cinta pada keindahan Danau Lau Kawar. Letak danau ini memang cukup tersembunyi dan rawan, karena berada di zona merah Gunung Sinabung.
Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, sedang bersolek. Puluhan bangunan peninggalan zaman Kolonial Belanda yang dulu banyak tidak terawat kini sudah direstorasi dan direvitalisasi. Salah satu yang direstorasi adalah bangunan tua di Jalan Garuda nomor 1 Kota Lama, Semarang. Dulu, bangunan itu dikenal dengan sebutan “Rumah Hantu.”
Bumi Pertiwi punya kekayaan lengkap, mulai dari keanekaragaman etnis, keyakinan, dan bahasa. Banyak daerah yang juga memiliki kekayaan dan keindahan alam yang mungkin tak dimiliki bangsa dan negara lain. Ibarat kata, sorga itu ada di sini; di Indonesia.
Melintasi Jalan Braga seolah melintasi kembali sejarah yang menyertai perkembangan kota Bandung, Jawa Barat. Bangunan-bangunan kuno masih bisa dilihat di kiri-kanannya. Jalan yang sebelumnya beraspal, kini sudah dilapisi dengan batu andesit.
Pada bagian belakang meriam itu ada ornamen berbentuk tangan dengan posisi ibu jari dijepit jari tengah. Di Indonesia, secara umum simbol itu mengartikan sebuah lambang yang berkonotasi sebagai simbol persetubuhan.