Keunikan empat lembah itu membentuk identitas sosio-kultural yang relatif berbeda-beda. Sejarah historis empat lembah inilah yang selalu dibayangkan sebagai satu kesatuan "ranah minang".
Masyarakat di Pulau Lombok, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman. Meskipun, Bumi Seribu Masjid ini sudah go internasional karena wisata alamnya yang mempesona.
Berwisata ke Sumatera Utara, mungkin yang terbayang dalam benak kita adalah Danau Toba. Iya, danau vulkanik ini memang indah. Selain indah, Danau Toba ini merupakan danau terbesar di Indonesia. Dan konon danau vulkanik terbesar di dunia.
Negeri kita serupa zamrud khatulistiwa. Indah dan kaya potensi alam. Namun di bawah bentang zamrud itu, tanah air kita tengah membuntingi beratus-ratus gunung api yang siap menggelegak, meledak kapan saja.
Kota Mulia merupakan salah satu wilayah di Provinsi Papua yang letaknya di ketinggian 2.448 meter di atas permukaan laut. Saking tingginya, kota Mulia bahkan dianggap sebagai kota terdingin di Indonesia.
Matano dalam Bahasa Dongi adalah mata air. Dongi merupakan sebuah desa terletak di kota Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Desa di ujung selatan pulau Sulawesi inilah terdapat danau Matano.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauka, dan Pulau Miangas sampai Pulau Rote.
Kita sudah pasti tahu,kalau Indonesia merupakan negara kepulauan. Istilah kerennya adalah “Archipelago”. Jumlah pulau di Indonesia, menurut data terakhir mencapai 17.504 pulau. Jumlah yang tidak sedikit.
Masyarakat kita unik dan kaya keterampilan. Jika Desa Sipoholon, Tapanuli Utara beken dengan gitar akustiknya, maka Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Sumut kesohor dengan kehebatannya menukangi giring-giring (lonceng).
Jika berkunjung ke Medan, Sumatera Utara, coba singgahlah ke rumah bersejarah Tjong A Fie. Sebuah bangunan luas penuh riwayat sejarah dan jadi kebanggaan masyarakat Medan. Ada anggapan, bila wisata ke Medan tak mampir ke rumah Tjong A Fie maka rasanya belum lengkap perjalanannya.