Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan kunjungan wisman ke tanah air sepanjang 2023 mencapai 7,4 juta.
Gelaran balap mobil Formula E yang digelar di Sirkuit Formula E, di Jakarta, Sabtu (4/6/2022), baru saja tuntas. Gelaran yang diselenggarakan di Ancol itu bisa dikatakan meraih sukses.
Apresiasi pun terlontar dari pelbagai pihak, termasuk turis asing yang menyaksikan gelaran itu. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengucap syukur karenaajang balap mobil listrik tersebut berjalan dengan baik. Dia menilai, itu sebagai ajang dan tontonan masa depan.
“Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar dan baik. Saya kira ini event masa depan karena kita tahu nanti akan ada pergeseran dari mobil yang sekarang ke banyak nanti pemakai mobil listrik, sehingga ini menjadi sebuah tontonan yang ke depan menurut saya akan makin digemari,” ujar Presiden Jokowi, dalam keterangannya selepas acara, yang dikutip dari laman Setkab.go.id.
Presiden Jokowi juga menyatakan akan mendukung semua bentuk dan upaya yang baik bagi Indonesia, termasuk wacana balapan Formula E di Jakarta digelar dalam dua seri, seperti di sejumlah negara lain. Sebagai bagian dari sport tourism tentu gelaran seperti memiliki potensi yang cukup besar untuk mendulang devisa negara.
Menurut Presiden Jokowi, pemerintah pusat turut memberikan dukungan dalam berbagai bentuk. “Saya kira mulai dari pembangunan sirkuitnya, saya juga turun untuk melihat kesiapan, kemudian juga semua yang berkaitan dengan barang-barang masuk, bea cukai di Kementerian Keuangan, kemudian Menparekraf juga saya kira izin-izin semuanya dikeluarkan, itu bentuk dukungan,” jelasnya.
Pernyataan Kepala Negara itu benar adanya. Banyak multiplier effect. Salah satu pembalap asing asal Belanda pun memberikan tanggapan yang positif terhadap gelaran itu. Pembalap Mercedes-EQ Formula E Team, Nyck de Vries, mengaku dirinya telanjur jatuh cinta dengan kuliner nusantara, seperti lemper dan pisang goreng.
Kecintaan terhadap kuliner nusantara itu, menurut Nyck de Vries, bahkan sudah terjadi saat pertama mencobanya. "Makanan favorit saya adalah lemper. Saya juga sudah mencoba pisang goreng dengan saus vanilla dan rasanya sangat enak," kata Nyck de Vries, yang memiliki latar belakang Indonesia, karena kakeknya berasal dari Malang, Jawa Timur.
Tentu Nyek De Vries tidak menyimpan begitu saja kenangan yang manis soal kekhasan keanekaragaman makanan Indonesia. Tentu dirinya akan menjadi duta soal keramahtamahan dan kekayaan makanan yang dimiliki Indonesia ke seluruh dunia, tidak hanya ke negaranya, Belanda. Itu merupakan bagian dari gastronomy diplomacy yang ujungnya berimplikasi ke sektor pariwista juga.
Ilustrasi di atas memberi gambaran betapa Indonesia benar-benar serius menggarap potensi pariwisatanya sebagai bagian untuk mendongkrak devisa negara.Gelaran E-Prix di Ancol, Jakarta, merupakan kelanjutan sejumlah event sport tourism yang digelar belum lama ini setelah sebelumnya gelaran Motor GP di Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat,dan World Surf League (WSL) Tour 2022 di Pantai Plengkung, Kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi.
Selain mulai serius menggarap segmen sport tourism, pemerintah juga serius menggarap segmen kegiatanmeeting, incentive, convention, and exhibition(MICE). Salah satunya adalah perhelatan Presidensi G20 Indonesia, yang puncaknya berupa KTT G20 pada November 2022.
Dari sejumlah kegiatan, baik sport tourism hingga MICE yang digeber semakin kencang diharapkan bisa mendorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Tahun ini, pemerintah memasang target kedatangan wisman sebanyak 1,8 juta hingga 3,6 juta kunjungan pada 2022.
Sepanjang 2023, seperti disampaikan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke tanah air mencapai 7,4 juta. Hal itu dimungkinkan lantaran makin pulihnya kondisi perekonomian nasional dan global.
“Kami optimistis hal tersebut bisa tercapai dengan dasar berbagai relaksasi aktivitas masyarakat yang memudahkan kegiatan di Indonesia. Selain itu, mdi masa mendatang semakin meningkat,” ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR, Kamis (2/6/2022).
Sebagai gambaran, pemerintah menargetkan kedatangan wisman wisatawan (mancanegara) pada 2021 sebesar 1,56 juta kunjungan. Sementara itu pada 2022 diproyeksi bisa mencapai 1,8 juta hingga 3,6 juta kunjungan, dan 2023 sebesar 3,5 juta sampai 7,4 juta kunjungan.
Mengutip data BPS hingga April 2022, total wisman yang datang ke Indonesia sebesar 245.754 kunjungan dari target sebanyak 1,8 juta hingga 3,6 juta kunjungan. Dari jumlah itu, Angela mengatakan, sekitar 45,5 persen datang dengan fasilitas visa saat kedatangan atau visa on arrival.
Dengan peningkatan kunjungan wisman, Angela meyakini, kontribusi pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) terhadap ketahanan ekonomi melalui penerimaan devisa pariwisata juga akan naik. Diproyeksi, kenaikan berkisar USD0,47 miliar hingga USD1,7 miliar pada 2022.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode Januari—April 2022, jumlah kunjungan wisman sebanyak 185.440 kunjungan atau meningkat 350,09 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2021. Pada periode April 2022, Australia menjadi negara dengan tingkat kunjungan tertinggi, yakni sebesar 15.600 kunjungan. Wisman negeri kanguru tersebut menganggap Indonesia, terutama Bali,sebagai rumah kedua.
Setidaknya, ada lima negara dengan jumlah kunjungan tertinggi selama Januari—April 2022 yakni Tiongkok dengan 18.700 kunjungan diikuti Australia sebanyak 18.600 kunjungan. Singapura menempati negara ketiga dengan jumlah kunjungan sebanyak 15.400 kunjungan, lalu Malaysia 10.600 kunjungan, dan posisi kelima yaitu India sebanyak 8.500 kunjungan.
Khusus selama April 2022, Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan bahwa jumlah kunjungan wisman melalui pintu utama mencapai 111.100 kunjungan dan menjadi yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. “Angka ini tertinggi sejak awal pandemi. Ini mengindikasikan bahwa sektor pariwisata sudah mulai pulih,” kata Margo.
Dia juga memaparkan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada April saja naik drastis 499,01 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman dari pintu masuk utama pada April 2021. Bila disandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman dari pintu masuk utama pada April 2022 juga meningkat sebesar 172,27 persen.
Sepanjang April 2022, wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara menjadi yang terbesar,yaitu sebanyak 97.400 kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 12.430 kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 1.229 kunjungan. Sebaliknya, Margo mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) sepanjang April 2022 turun meskipun mobilitas sudah makin dilonggarkan dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terpantau naik.
Data BPS menunjukkan, TPK hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada April 2022 mencapai 34,23 persen atau turun tipis 0,40 poin dibandingkan dengan TPK April 2021. Hal itu juga berlaku saat dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya, TPK April 2022 juga turun sebesar 10,92 poin. Margo melaporkan bahwa April 2022 yang masuk bulan puasa membuat berkurangnya kegiatan pemerintah dan memberikan dampak terhadap TPK.
Alasannya, selama ini banyak hotel bintang yang mengandalkan kegiatan pemerintah. “Kegiatan pemerintah pada April terjadi penurunan, jadi TPK-nya turun,” ujar Margo.
Margo berharap dengan semakin pulihnya pariwisata tentunya akan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa transisi menuju endemi Covid-19. “Semoga geliat wisman ini semakin meningkat, pariwisata memberikan multiplier effect yang besar bagi ekonomi Indonesia. Jadi kalau ini semakin membaik tentu saja harapannya bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di masa mendatang,” kata Margo.
Penulis: Firman Hidranto
Redaktur: Ratna Nuraini