Indonesia.go.id - Capaian Pembangunan Infrastruktur Strategis

Capaian Pembangunan Infrastruktur Strategis

  • Administrator
  • Minggu, 8 Januari 2023 | 21:20 WIB
INFRASTRUKTUR
  Capaian proyek strategis nasional (PSN) di tahun 2022 telah mencapai tahap selesai sepenuhnya . Satu sektor di antaranya infrastruktur transportasi . ANTARA FOTO
Pembangunan infrastruktur menimbulkan multiplier effect secara sosial dan ekonomi, serta menyerap tenaga kerja.

Pemerintah terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur nasional dalam kurun waktu delapan tahun terakhir. Sejumlah sektor diprioritaskan untuk mendorong pertumbuhan investasi nasional, regional serta ekonomi daerah. Proyek strategis tersebut digarap dengan model pembiayaan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) maupun swasta nasional dan asing.

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Kemenko Perekonomian mengungkapkan bahwa secara kumulatif sejak 2016 sampai Desember 2022 terdapat 152 proyek strategis nasional (PSN) yang sudah tuntas dan beroperasi penuh. Sementara itu, sebanyak 46 PSN saat ini sedang dalam tahap penyiapan.

Khusus dari Januari hingga Desember 2022, terdapat 24 PSN yang mencapai tahap selesai sepenuhnya dan 9 PSN lainnya yang telah beroperasi sebagian. “PSN yang tersebar di berbagai wilayah dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur secara langsung dan mengurangi kesenjangan pertumbuhan pendapatan per kapita. Selain itu, penyelesaian PSN juga mampu meningkatkan kesejahteraan antardaerah secara jangka panjang sehingga menjadi jangkar menuju Indonesia Maju 2045,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo saat Media Gathering KPPIP di Jakarta (23/12/2022).

Berbagai capaian Kumulatif PSN per sektor sejak 2016--2022 memberi dampak luas (multipier effect) sosial dan ekonomi. Proyek-proyek tersebut tersebar di berbagai wilayah dan terdiri dari berbagai sektor. Antara lain, teknologi informasi, perkebunan, pengadaan air bersih, pengolahan hasil tambang, dan kawasan ekonomi khusus.

Sebagai contoh, untuk sektor hulu migas, saat ini terdapat empat proyek pengembangan lapangan hulu migas dengan estimasi total investasi sebesar USD53 miliar dengan potensi produksi gas bumi sebesar 23,3 metrik ton per tahun (MTPA) atau 3,3 miliar kaki kubik per hari (BCFD).

Dari sektor perkeretaapian, telah beroperasinya sistem transportasi light rail train (LRT) dan mass rapid train (MRT) pertama di Indonesia. Selain itu, panjang jalur KA PSN di beberapa daerah yang akan terbangun hingga 2024 mencapai lebih dari 1.000 km.

Kontribusi dari PSN sektor irigasi, telah terbangun tambahan jaringan irigasi untuk mengairi sawah seluas 865,4 hektare dalam rangka mendukung program ketahanan pangan. Sektor teknologi ditandai dengan selesainya proyek Palapa Ring paket barat, tengah, dan timur melayani 440 kota/kabupaten, meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB) 4,5%--6,4%, dan menciptakan 200.000 lapangan kerja dalam 10 tahun.

Adapun dari bidang air bersih dan sanitasi, selama 2016–Juni 2022 terdapat tiga proyek SPAM dengan skema KPBU yang sudah selesai. Tiga proyek SPAM tersebut menambah layanan lebih dari 2 juta orang. Dari sektor bendungan, sebanyak 50 bendungan PSN telah terbangun, menambah persediaan air baku sebesar 2,73 miliar m3, mereduksi potensi banjir sebesar 10.300,74 m3/detik, meningkatkan pasokan air baku sebesar 13,290 lt/detik, mengairi sawah seluas 288 ribu hektare, dan memproduksi 145 megawatt (MW) listrik.

Dari sektor transportasi, sebanyak 14 proyek bandara yang menambah layanan kapasitas penumpang hingga mencapai 40 juta penumpang per tahun secara keseluruhan. Beberapa bandara yang mengalami peningkatan kapasitas signifikan seperti pembangunan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo, dan Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru.

PSN ketenagalistrikan menyumbang tambahan suplai sebanyak 15.984 MW dan 13.412 MW sedang dalam tahap konstruksi. Suplai tambahan itu juga diperkuat dengan pengoperasian Central-West Java Transmission Line 500 KV sepanjang 1.172 km melintasi 20 kabupaten/kota dan 358 desa yang telah menyerap 4.978 tenaga lokal.

Untuk kelancaran konektivitas melalui pembangunan jalan tol sudah beroperasi dengan panjang jalan mencapai 2.578 km hingga 2022, sedangkan panjang jalan tol yang sedang dalam tahapan konstruksi mencapai 729 km. Tercatat dalam kurun waktu delapan tahun terakhir, pertambahan panjang jalan tol di Indonesia mencapai tiga kali lipat dari periode sebelumnya.

Sektor pelabuhan ditandai dengan beroperasinya Pelabuhan Hub Internasional dan empat Pelabuhan Strategis lainnya di Indonesia yang berpotensi menambah volume kargo sebesar 25 juta twenty foot equivalent unit's (TEU’s) di tahun 2035. Selain itu, hingga 2022 juga telah selesai 8 proyek Kawasan Industri, 10 proyek kawasan ekonomi khusus, dan 6 proyek smelter yang mempunyai peran strategis sebagai pendukung sentra ekonomi daerah.

10 PSN Baru

Pada tahun ini pemerintah juga menetapkan 10 PSN baru dan empat proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN. Penambahan PSN baru ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian nomor 21 tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator bidang Perekonomian nomor 9 tahun 2022 tentang Perubahan Daftar PSN.

Dengan penambahan ini, saat ini total jumlah PSN sebanyak 210 proyek dan 12 program dengan estimasi total nilai investasi Rp5.746,4 triliun. Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo, mengungkapkan bahwa 10 PSN baru terdiri dari Pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi (Jambi), Kawasan Industri Tanjung Sauh (Kepulauan Riau), Kawasan Industri Indonesia Pomalaa Industry Park (Sulawesi Tenggara), Kawasan Industri Motui (Sulawesi Tenggara), Kawasan Industri Kendari (Sulawesi Tenggara),  dan Kawasan Industri Pulau Ladi (Kepulauan Riau).

Selanjutnya, Kawasan Industri Pupuk Fakfak (Papua Barat), Bendungan Karangnongko (Jawa Tengah dan Jawa Timur), Pengembangan Lapangan Ubadari, CCUS (Carbon Capture, Utilization and Storage) dan Compression (UCC Project) di Teluk Bintuni (Papua Barat), dan Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur). Selain Bendungan Karangnongko, pembiayaan proyek PSN baru ini sepenuhnya ditanggung swasta atau non-APBN dan sebagai bentuk dukungan arahan presiden untuk hilirisasi industri.

Sementara itu, empat proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN adalah Light Rail Transit (LRT) Jakarta International Stadium–Kelapa Gading dan Velodrome–Manggarai (DKI Jakarta), Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Methanol, Ammonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS di Teluk Bintuni (Papua Barat), Program Ketenagalistrikan-Pembangunan PLTA Mentarang (Kalimantan Utara), Program Percepatan Pengembangan Wilayah-Pembangunan Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Negara dan Infrastruktur Pendukung Ibu Kota Negara (Kalimantan Timur).

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, program/proyek yang dapat dimasukkan dalam daftar PSN adalah program/proyek yang dapat diselesaikan paling lambat semester I-2024, dan pembiayaan tidak menggunakan APBN serta dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

 

Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari