Indonesia.go.id - Makin Ramai, Bandara Kertajati Diminati Investor

Makin Ramai, Bandara Kertajati Diminati Investor

  • Administrator
  • Rabu, 26 Juli 2023 | 17:34 WIB
KONEKTIVITAS
  Presiden Joko Widodo (tengah) saat meninjau Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023). Presiden menyatakan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan segera dipindahkan ke Bandara Kertajati pada bulan Oktober dan akan beroperasi penuh terutama untuk pesawat jet. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Semua penerbangan komersial di Bandara Husein Sastranegara, terutama pesawat jet, dipindahkan seluruhnya ke Kertajati pada Oktober 2023.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah menteri melakukan kunjungan ke Bandara Kertajati, Selasa 11 Juli 2023. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengumumkan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, bakal beroperasi penuh di Oktober 2023. Semua penerbangan komersial yang ada di Bandara Husein Sastranegara, terutama pesawat jet, akan dipindahkan seluruhnya ke Kertajati pada bulan itu.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa kini Bandara Kertajati sudah terhubung dengan Tol Cisumdawu yang baru diresmikan. Sehingga perjalanan masyarakat, khususnya dari Bandung makin singkat dan lebih mudah ke Kertajati.

“Jarak tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung hanya kurang lebih satu jam ini juga akan mempercepat perkembangan Bandara Kertajati," kata Presiden Jokowi

Bandara internasional itu, menurut Presiden Jokowi, makin ramai. Bandara Kertajati itu sudah bisa digunakan untuk embarkasi dan debarkasi haji untuk 8.000 jemaah dari tujuh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Kertajati juga sudah digunakan untuk penerbangan umrah hingga empat kali seminggu.

Dari catatan PT Angkasa Pura II (Persero), lalu lintas penerbangan di Bandara Kertajati diramaikan dengan penerbangan umrah Lion Air, pada 15 April 2023. Kemudian juga penerbangan umrah Garuda Indonesia, pada 9 Mei 2023. Ada juga penerbangan reguler rute internasional oleh AirAsia pada 17 Mei 2023, serta penerbangan haji di Juni 2023.

Maskapai swasta juga sudah mulai membuka rute penerbangan reguler internasional di Kertajati. Bandara yang ada di Majalengka itu sudah melayani rute penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Presiden Jokowi mengungkapkan, per Oktober 2023, investor dari beberapa negara bakal meneken kesepakatan untuk partisipasi saham di PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai pengelola Bandara Kertajati.

"Saya senang karena minat investor untuk ikut berinvestasi di Bandara Kertajati sangat besar sekali dari beberapa negara. Ini akan kita putuskan pada Oktober tentang siapa yang mengoperasikan dan ikut dalam kepemilikan Bandara Kertajati ini," ungkap Presiden Jokowi, saat melakukan kunjungan ke Bandara Kertajati, 11 Juli 2023.

Presiden Jokowi berharap, dengan masuknya investor baru pengelolaan Bandara Kertajati dapat makin baik. Ujungnya, trafik bandara internasional itu akan meningkat pesat. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan, sudah ada sejumlah perusahaan dari tiga negara yang menyatakan minatnya untuk berpartisipasi membeli saham di Kertajati, yakni Arab Saudi, India, dan Singapura. Para investor waktu itu dalam tahap due diligence, misalnya dari Arab Saudi, India, dan Singapura.

Bandar Udara Internasional Kertajati, juga dikenal Bandar Udara Majalengka atau West Java International Airport, adalah bandar udara yang berada di Jawa Barat. Bandar udara ini merupakan bandar udara terbesar kedua di Indonesia berdasarkan luas setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Lokasinya berada di Kabupaten Majalengka, kira-kira 68 kilometer di timur Bandung. Bandar udara itu dibangun untuk melayani sebagai bandar udara internasional kedua di wilayah metropolitan Bandung dan juga melayani Cirebon, bagian dari Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah.

Bandar udara ini diresmikan operasinya pada 24 Mei 2018, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia mendarat sebagai yang pertama di bandar udara ini. Bandar udara ini memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 2.500 meter dan diperpanjang hingga 3.000 meter pada November 2018.

Bandar udara itu berfungsi sebagai penyangga lalu lintas udara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta. Memiliki kapasitas total hingga 29 juta penumpang setiap tahun, bandara itu mempunyai banyak ruang untuk ekspansi. Bandar udara itu juga mengoperasikan terminal kargo sebanyak 1,5 juta ton kargo pada 2020.

 

Penulis: Eri Sutrisno
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari