Presiden Jokowi juga menuturkan, setelah konsorsium ini memulai pembangunan IKN, dirinya mendapat pertanyaan dari sejumlah investor lain yang merasa ketinggalan langkah. “Pak, kok saya enggak ditawari? Kok saya enggak diajak Pak?” Presiden Jokowi menirukan keluhan para pengusaha yang ingin terlibat dalam pembangunan di IKN.
Langkah groundbreaking atau peletakan batu pertama sebuah megaproyek hotel mewah senilai Rp20 triliun oleh sebuah konsorium perusahaan nasional papan atas di IKN Nusantara pada akhir September 2023, mulai menarik perhatian investor asing. Groundbreaking perdana di IKN oleh Konsorsium Nusantara itu dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo, Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BLPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Sementara itu, hotel kaliber bintang lima yang sudah dimulai pembangunannya itu dimiliki oleh gabungan sembilan perusahaan papan atas, yakni Agung Sedayu Grup, Indofood, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro, Barito Pacific, Astra, Mulia Grup, dan Kawan Lama Grup. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi melontarkan keyakinannya bahwa dimulainya pembangunan proyek hotel mewah oleh Konsorsium Nusantara akan mendorong lebih banyak lagi investasi di IKN. Terlebih lagi, konsorsium yang sudah mulai masuk ke IKN dan melakukan pembangunan fisik terdiri atas perusahaan-perusahaan terpercaya.
Presiden Jokowi juga menuturkan, setelah konsorsium ini memulai pembangunan IKN, dirinya mendapat pertanyaan dari sejumlah investor lain yang merasa ketinggalan langkah. “Pak, kok saya enggak ditawari? Kok saya enggak diajak Pak?” Presiden Jokowi menirukan keluhan para pengusaha yang ingin terlibat dalam pembangunan di IKN.
Sementara itu, Menteri Investasi Kepala BKPM Bahil Lahadalia mengungkapkan, groundbreaking hotel bintang lima di IKN merupakan upaya pemerintah untuk memprioritaskan investor dalam negeri guna mempercepat proses pembangunan di IKN Nusantara. Bahlil juga memastikan bahwa proses pembangunan hotel mewah yang akan digabungkan dengan mal itu dijadwalkan selesai sebelum Agustus 2024.
Ditegaskan Menteri Investasi, setelah groundbreaking perdana di IKN, pihaknya telah menerima laporan perihal akan hadirnya lima perusahaan nasional yang juga akan melaksanakan kegiatan groundbreaking pada awal November 2023. Presiden Jokowi bahkan disebutkan akan kembali bertolak ke IKN Nusantara pada 1--2 November 2023. Namun, belum ada keterangan resmi yang memastikan keberangkatan Presiden Jokowi berkaitan dengan adanya rencana groundbreaking tersebut.
Inestor Asing Mulai Melirik
Pada kesempatan terpisah, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono menuturkan, pihaknya telah mendapat laporan perihal akan dilakukannya kegiatan groundbreaking sebuah proyek di IKN Nusantara oleh sebuah perusahaan asing pada kuartal II-2024. Agung memastikan bahwa PMA tersebut siap menguyurkan dana triliunan rupiah melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). "Kita menghitung kalau PMA yang melalui proses KPBU ditargetkan masuk kuartal II-2024," kata Agung, pada 25 Oktober 2023.
Investor asing tersebut dilaporkan siap menggarap sektor hunian di IKN. Sebelumnya, gencar diberitakan perusahaan asing berbendera CCFG Corp telah menyatakan komitmen untuk membangun rusun di IKN melalui skema kerja sama dengan Konsorsium Nusantara dan PT Risjadson Brunsfield Nusantara. Komitmen membangun rusun itu meliputi 60 tower dengan nilai investasi mencapai Rp30,8 triliun. Saat ini perusahaan tersebut telah rampung menempuh feasibility study dan masih menempuh sejumlah tahapan bersama pemerintah.
Mulai ramainya animo investor dalam negeri dan investor asing untuk masuk ke IKN Nusantara pernah diungkap Presiden Jokowi sepulang dari Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang digelar di World Hotel, Beijing, pada 16 Oktober 2023. Disebutkan Presiden Jokowi, sedikitnya sudah ada 21 investor baik dalam maupun luar negeri yang menyatakan komitmen untuk berinvetasi di IKN Nusantara. Presiden Jokowi mencatat komitmen nilai investasi dari 21 investor di IKN tersebut mencapai USD2 miliar atau sekitar Rp31,46 triliun (kurs Rp15.730).
Salah satu investor swasta yang dipastikan bakal melaksanakan groundbreaking di antaranya, Mayapada Hospital milik konglomerat Dato' Sri Tahir dengan nilai investasi mencapai Rp500 miliar. Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi menjelaskan, RS Mayapada direncanakan akan dibangun di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN. Sementara itu, Founder Mayapada Group Dato Sri Tahir mengungkapkan bahwa groundbreaking RS Mayapada ditargetkan akan dilaksanakan pada 1 November 2023 dengan estimasi pembangunan dapat dirampungkan pada April 2024. Dia berharap, rumah sakit Mayapada di IKN sudah dapat beroperasi pada Juli 2024.
Selain itu, sejumlah perusahaan lainnya yang juga dikabarkan bakal melaksanakan groundbreaking dalam waktu dekat yakni PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) hingga Jakarta Internasional School (JIS).
Penulis: Eri Sutrisno
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari