Indonesia.go.id - Alokasi Program Indonesia Pintar 2024 Bertambah

Alokasi Program Indonesia Pintar 2024 Bertambah

  • Administrator
  • Jumat, 9 Februari 2024 | 11:31 WIB
PENDIDIKAN
  Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan Program Indonesia Pintar (PIP) agar tepat sasaran, menjangkau semua siswa yang membutuhkan, serta mampu mendorong kualitas pendidikan. Bantuan untuk siswa SMA dan SMK ditambah untuk tahun 2024. ANTARA FOTO% Dewi Fajriani
Tahun 2024, Bantuan PIP jenjang SD senilai Rp450.000 per tahun dan SMP Rp750.000 per tahun. Sedangkan khusus SMA dan SMK menerima Rp1.800.000 per tahun.

Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan Program Indonesia Pintar (PIP) agar tepat sasaran, menjangkau semua siswa yang membutuhkan, serta mampu mendorong kualitas pendidikan. Bantuan untuk siswa SMA dan SMK ditambah untuk tahun 2024.

Penyaluran bantuan PIP telah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik). Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, melaporkan bahwa sampai dengan 23 November 2023, penyaluran PIP telah mencapai 100 persen target yaitu telah disalurkan kepada 18.109.119 penerima.

“Setiap tahunnya kami menargetkan penyaluran PIP kepada 17,9 juta pelajar dengan anggaran sebesar 9,7 triliun. Pada tahun ini, Kemendikbudristek menambah sasaran untuk jenjang SMA sebanyak 567.531 pelajar dan jenjang SMK sebanyak 99.104 pelajar. Penambahan jumlah sasaran tersebut bersamaan dengan peningkatan satuan bantuan yang semula Rp1.000.000 menjadi Rp1.800.000 untuk pelajar SMA dan SMK,” ucap Menteri Nadiem, Selasa (23/1/2024).

Ketika menyerahkan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 di Magelang, Jawa Tengah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mensyukuri bahwa penerima bantuan PIP pada tahun ini mencapai 18,6 juta pelajar. Tahun 2024, pemerintah memberikan bantuan PIP untuk jenjang SD senilai Rp450.000 per tahun dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp750.000 per tahun. Khusus pelajar SMA dan SMK akan menerima Rp1.800.000 per tahun.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa bantuan PIP bertujuan untuk mencukupi kebutuhan pelajar dalam menimba ilmu di sekolah. Untuk itu, ia meminta para pelajar agar pandai mengatur dana bantuan PIP yang sudah diberikan. “Selain PIP, para pelajar SMA dan SMK yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi sangat terbuka untuk kembali mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah,” lanjutnya.

Terkait ketepatan sasaran bantuan PIP, Kepala Puslapdik Abdul Kahar mengatakan bahwa sasaran penerima PIP adalah bersumber dari tiga data, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah terverifikasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Data DTKS tersebut selanjutnya dipadankan dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk mengecek keberadaan pelajar tersebut di sekolah.

Selain itu, sejak tahun 2023 Puslapdik juga telah melakukan pemadanan terhadap Data Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang didapat dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). "Dengan data P3KE diharapkan ketepatan sasaran bantuan PIP menjadi jauh lebih baik karena pada dasarnya data hasil dari BKKBN tersebut basisnya adalah keluarga," ujar Kahar.

 

Suara Siswa

Turut hadir dalam acara ini 1.000 pelajar yang terdiri atas 400 pelajar SD, 300 pelajar SMP, 150 pelajar SMK, dan 150 pelajar SMA. Salah satu penerima PIP jenjang SMK, Neisya Cantika Putri, mendapat kesempatan berdialog dengan Presiden Jokowi. Ia mengatakan bahwa bantuan PIP telah ia terima sejak dari SD.

“Manfaat bantuan PIP ini sangat saya rasakan terutama untuk memenuhi kebutuhan sekolah, seperti buku, sepatu, tas, dan lainnya. Menurut saya PIP ini telah banyak membantu anak-anak Indonesia yang kurang mampu, serta menjadi motivasi bagi kami sebagai pelajar untuk sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi lagi,” kata Neisya, siswi kelas XII SMK Citra Medika.

Adapun, manfaat bantuan PIP turut dirasakan oleh Benedictus Fergie Eleazar Andika Putra, tahun ini menjadi kali kedua baginya menerima PIP. Menurut Fergie, PIP sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan sekolah.

“Di sekolah saya sangat suka mata pelajaran Bahasa Indonesia, karena dengan hal tersebut saya mampu membuat dan melantunkan puisi. Selain itu, saya juga aktif bermain gamelan di sekolah. Bantuan PIP memudahkan saya untuk memenuhi semua kegiatan tersebut,” seru Fergie, siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Magelang.

Senada dengan Neisya dan Fergie, penerima bantuan PIP jenjang SD, Nova Faris Setiawan, sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat senang mendapatkan bantuan PIP ini, dana bantuan ini akan saya gunakan untuk bersekolah dan mewujudkan cita-cita saya untuk menjadi seorang tentara di masa depan,” tutup Faris, siswa kelas V SD Negeri Kramat 5 Magelang.

 

Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari