PROYEK STRATEGIS NASIONAL
Secara kumulatif sejak 2016--Februari 2024 sebanyak 195 PSN sudah selesai dan beroperasi penuh dengan nilai Rp1.519 triliun.
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia, pemerintah menggunakan strategi percepatan melalui skema proyek strategis nasional (PSN). Proyek itu bersifat strategis dengan tujuan mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan demi menciptakan kesejahteraan masyarakat. Hingga 2023, pemerintah telah menyelesaikan sebanyak 37 PSN senilai Rp475,4 triliun.
Proyek itu kini telah terwujud dalam pelbagai bentuk infrastruktur yang terdiri dari 7 bendungan, 3 pelabuhan, 5 jalan tol, 4 kawasan, 5 sektor perkerataapian, 3 bandara, 1 sektor energi, 1 sektor pendidikan, satu sektor teknologi, 5 pos lintas batas negara (PLBN), dan 2 ketenagalistrikan. Dengan penambahan penyelesaian tersebut, secara keseluruhan total PSN yang telah diselesaikan sejak 2016 hingga 2023 mencapai 190 PSN, dengan nilai investasi sebesar Rp1.515,4 triliun, dan diperkirakan telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 2,71 juta.
Tak dipungkiri, PSN merupakan inisiatif penting dari pemerintah yang dirancang untuk membangun fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Artinya, harapannya melalui PSN bisa menciptakan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.
Guna membahas berbagai isu yang muncul terkait perkembangan PSN, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), menghadiri rapat internal percepatan PSN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (18/3/2024). “Secara kumulatif sejak tahun 2016 sampai dengan Februari 2024, sudah selesai 195 PSN dan beroperasi penuh dengan nilai Rp1.519 triliun. Sedangkan 77 proyek dan 13 program dalam tahap konstruksi atau operasi sebagian, nilainya Rp2.960,7 triliun,” ungkap Menko Airlangga saat melakukan konferensi pers usai rapat internal tersebut.
Menko Airlangga juga menyampaikan, terdapat 41 PSN yang ditargetkan selesai 2024, antara lain, 5 proyek selesai pada periode Januari--Maret 2024, 24 proyek ditargetkan selesai pada periode April--September 2024, dan 12 proyek ditargetkan selesai dalam periode Oktober--Desember 2024. Rapat itu juga menyoroti masih adanya sejumlah ganjalan, terutama terkait pengadaan lahan dan masalah tata ruang. Masalah itu terjadi di 36 PSN yang ditargetkan selesai pada April--Desember 2024.
Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga juga menyebutkan bahwa dukungan seluruh stakeholders sangatlah dibutuhkan agar dapat segera menyelesaikan target PSN. Menko Airlangga pun melaporkan beberapa PSN secara khusus, yakni PSN Jalan Tol Gilimanuk–Negara–Pekutatan–Antosari–Mengwi yang membutuhkan dukungan pengadaan lahan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Lebih jauh disebutkan Airlangga, dukungan itu dibutuhkan karena ada perubahan skema dari unsolicited menjadi solicited. Oleh karena itu, PSN itu masih butuh dana tambahan untuk pengadaan tanah melalui LMAN sekitar Rp3,9 triliun. PSN selanjutnya adalah Kawasan Industri Pupuk Fakfak yang membutuhkan percepatan pada proses pelepasan kawasan hutan dan kompensasi hak ulayat di area seluas sekitar 500 ha. Lalu ada PSN Kawasan Industri Terpadu Batang yang membutuhkan insentif Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi anchor tenant yang akan beroperasi di Oktober 2024.
Terkait PSN baru, dalam rapat tersebut dilaporkan ada 14 usulan PSN baru periode November 2023–Februari 2024 dengan mempertimbangkan faktor kesiapan proyek, pembiayaan dari swasta (tanpa dukungan APBN), mendukung pemerataan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendapat dukungan kementerian sektor.
Selain usulan PSN Baru, terdapat pula dua usulan penyesuaian nomenklatur dan penambahan lingkup program pada daftar PSN. “Dan ada PSN penyesuaian nomenklatur, perubahan dari ruang lingkup PSN itu sendiri,” pungkas Menko Airlangga.
Berkaitan dengan usulan PSN baru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan telah menyetujui penambahan 14 PSN baru yang akan mulai dibangun pada tahun ini. Ke-14 PSN baru merupakan inisiatif swasta. “PSN baru ini akan menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan APBN. Skema itu telah disetujui Presiden,” ujarnya.
Berikut 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah disetujui Presiden Jokowi yaitu, Pantai Indah Kapuk Tropical Concept, Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang, proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur, Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah, Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang, Kawasan Industri Giga Industrial Park Sulawesi Tenggara, Kawasan Industri Kolaka Resource Sulawesi Tenggara, Kawasan Industri Stargate Astra Sulawesi Tenggara, Kawasan Pesisir Surabaya Water Front, Kawasan Neo Energy Morowali Sulawesi Tengah, kawasan terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD), Kawasan Industri Toapaya Bintan Riau, jalan tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara, dan jalan tol dalam kota di Bandung.
Penulis: Firman Hidranto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari