Indonesia.go.id - Indonesia Miliki Pusat Uji Perangkat Digital Terbesar di Asia Tenggara

Indonesia Miliki Pusat Uji Perangkat Digital Terbesar di Asia Tenggara

  • Administrator
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 08:31 WIB
KOMINFO
  Peneliti menguji mobil listrik di ruang uji teknologi digital Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) atau Indonesia Digital Test House (IDTH) di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024). IDTH merupakan pusat pengujian perangkat digital dan telekomunikasi yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Dibangun di lahan seluas 22,723 meter persegi dan berbiaya Rp1 triliun, pusat uji perangkat digital milik RI menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan memiliki peran-peran strategis.

Pembangunan pusat uji perangkat digital (Indonesia digital testing house/IDTH) telah diresmikan Presiden Joko Widodo, pada Selasa (7/5/2024), di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Tapos, Depok, Jawa Barat. Presiden Jokowi mengatakan, IDTH akan menjadi pusat pengujian perangkat digital dan telekomunikasi yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.

"Saya bersyukur sekarang kita memiliki Indonesia digital testing house, sebuah pusat pengujian perangkat yang berstandar internasional. Tadi sebagaimana telah disampaikan oleh Menteri Kominfo, merupakan yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara," kata Presiden Jokowi saat peresmian.

Usai melakukan peninjauan, Presiden Jokowi mengatakan, seluruh ruangan dan fasilitas dilengkapi dengan perangkat yang sangat modern.

Lebih dari itu, Presiden Jokowi menyebutkan, anggaran pembangunan IDTH sebesar Rp980 miliar. "Jadi kalau peralatannya supercanggih seperti itu ya enggak kaget, karena anggarannya gede. Saya tahu pengujian perangkat ini memiliki peran yang sangat krusial, seluruh perangkat digital diuji di tempat ini," kata Presiden Jokowi.

Presiden juga memaparkan bahwa seluruh perangkat, seperti laptop, ponsel, televisi digital, handy talky, hingga radar dapat diuji di IDTH. Diketahui, sebelum dipasarkan, seluruh perangkat diuji di IDTH untuk memastikan standar keamanan, kesehatan, dan keselamatan bagi masyarakat pengguna perangkat digital.

 

Perkuat Ekosistem Digital

Pada kesempatan itu, Kepala Negara sekaligus berharap, IDTH tidak sekadar menjadi tempat uji sertifikasi. Melainkan, juga menghasilkan inovasi dan memperkuat ekosistem teknologi digital lokal.

Itulah sebabnya, Presiden Jokowi meminta Kementerian Kominfo untuk terus mendorong riset dan pengembangan (RnD), menggandeng perguruan tinggi serta perusahaan rintisan (start up), hingga kalangan UMKM dalam rangka mendorong riset dan paten. Dengan begitu, IDTH dapat mendukung pengembangan pengujian dan sertifikasi produk-produk lokal agar produk perangkat digital dalam negeri mampu bersaing.

Dewasa ini, menurut Presiden Jokowi, digitalisasi menjadi basis bagi pengembangan industri dan ekonomi dalam negeri dengan menempatkan produsen lokal menjadi raja di negeri sendiri.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa hadirnya IDTH yang merupakan wajah baru dari BBPPT memiliki peranan penting untuk ekosistem digital Indonesia.

Oleh karenanya, dalam prosesnya, Kementerian Kominfo mendukung penuh untuk BBPPT mendapatkan pembaruan beragam perangkat penguji sehingga dapat membuatnya dikenal menjadi pusat pengetesan perangkat telekomunikasi yang terlengkap di Asia Tenggara.

"Perkembangan ekosistem digital itu kan memerlukan perangkat, sedangkan perangkat itu harus aman buat masyarakat baik dari faktor radiasi dan gangguan-gangguan lain. Jadi adanya laboratorium ini menjadi penting untuk ekosistem digital nasional," ujar Menkominfo.

Harapannya, IDTH dapat memperkuat tiga peran strategis yang selama ini dijalani sebagai fasilitas yang dihadirkan Pemerintah Indonesia dalam menjaga keamanan perangkat telekomunikasi bagi masyarakat. Yakni, sebagai protect, gate, dan spectrum management.

Yang dimaksud dengan protect, menurut Menteri Budi, adalah melakukan perlindungan atau menjaga kesehatan dan keselamatan manusia dari ketidaksesuaian emisi perangkat yang berpotensi mengganggu. Lalu gate, sambung dia, menjadi gerbang arus keluar masuk produk-produk elektronik ekspor maupun impor termasuk membantu industri dalam negeri untuk dapat masuk ke dalam pasar global.

Terakhir, adalah peran sebagai spectrum management, yakni menjadi bagian dari satu kesatuan manajemen spektrum frekuensi nasional yang menjamin interoperabilitas dan perlindungan dari interferensi antar pengguna perangkat untuk meningkatkan pengalaman masyarakat sebagai pengguna gawai.

Lebih jauh Budi menilai, fasilitas yang dihadirkan, metode pengujian, hingga standar yang diterapkan di IDTH telah memenuhi standar internasional. Diketahui, akan ada sebanyak 12 laboratorium yang dihadirkan dalam wajah baru BBPPT. Di antaranya laboratorium electromagnetic compatibility (EMC), laboratorium spesific absorption range (SAR) dan electromagnetic field (EMF). Ketiga laboratorium itu belum pernah ada di Indonesia.

Selain itu, ada pula laboratorium-laboratorium electrical safety, seluler, radio high power, dan laboratorium radio low power. Lalu, laboratorium laser dan optik, broadcast, kalibrasi radio frequency (RF), kalibrasi antena, kalibrasi optik, dan laboratorium kalibrasi kelistrikan.

 

Penulis: Eri Sutrisno
Redaktur: Elvira Inda Sari

Berita Populer