Indonesia.go.id - Capaian Positif di Awal Pemerintahan Kabinet Merah Putih

Capaian Positif di Awal Pemerintahan Kabinet Merah Putih

  • Administrator
  • Kamis, 23 Januari 2025 | 07:50 WIB
KINERJA 100 HARI PRABOWO-GIBRAN
  Capaian program seratus hari kepemimpinan Presiden Prabowo menggarisbawahi bahwa seluruh kebijakan yang diambil diarahkan untuk meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. SETPRES
Salah satu program pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah dirasakan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang dimulai 6 Januari 2025 ini telah menjangkau jutaan anak sekolah hingga ibu hamil di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.

Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka genap bekerja 100 hari pada 28 Januari 2025 mendatang. Dengan dukungan rakyat lebih dari 50 persen, harapan dilambungkan agar pemerintahan ini lebih baik dari sebelumnya.  Sejumlah kebijakan dan program yang disusun sudah mulai digulirkan ke masyarakat. Tentunya menuai tanggapan positif maupun negatif dari publik.

Kendati demikian, media nasional Kompas melalui hasil survei Litbang mereka menunjukkan, 80,9 persen responden puas dengan hasil kerja 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran. Mengacu dari sigi tersebut yang dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 4-10 Januari 2025 menunjukkan, sebanyak 84,7 persen kalangan bawah mengaku puas dan 15,3 persen tidak puas dengan kerja Prabowo-Gibran.

Kemudian, sebanyak 81,4 persen kalangan menengah bawah mengaku puas dan 18,6 persen tidak puas. Berikutnya, sebanyak 75,3 persen kalangan menengah atas mengaku puas dan 24,7 persen tidak puas. Sementara itu, ada 67 persen kalangan atas mengaku puas dan 32,1 persen tidak puas.

Salah satu program pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah dirasakan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang dimulai 6 Januari 2025 ini telah menjangkau jutaan anak sekolah hingga ibu hamil di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Program ini menargetkan untuk menjangkau 15 juta penerima manfaat pada akhir 2025.

Sejumlah program prioritas lainnya sudah dieksekusi pada awal masa kinerja Kabinet Merah Putih ini. Seperti penghapusan utang UMKM, kebijakan swasembada pangan dan energi serta kebijakan medical check up gratis.

Adapun, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam transformasi nasional jelang 100 hari masa kerja sebagai Presiden Republik Indonesia.

“Kita yang penting niat kerja keras. Dan saya sangat bangga tim saya, kabinet saya bekerja dengan sangat kompak, tanpa lelah. Mereka katakan bahwa dalam kabinet kita itu kalendernya itu enggak ada tanggal merah,” ujarnya usai meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan di Sumedan, Jawa Barat, Senin (20/01/2025).

 

Presiden turut menyampaikan kinerja konkret dari jajaran kabinet yang tetap bekerja pada malam pergantian tahun untuk memastikan berbagai aspek pemerintahan berjalan lancar. Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna memastikan terciptanya efisiensi di sejumlah bidang.

Seturut semangat optimisme, Presiden pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah yang telah bekerja keras untuk mewujudkan visi pembangunan dan transformasi nasional.

Kepala Negara menggarisbawahi bahwa seluruh kebijakan yang diambil diarahkan untuk meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

 

Kolaborasi Kementerian, Badan Strategis, dan BUMN

Capaian 100 hari kerja pemerintah juga terlihat dari kolaborasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama berbagai kementerian dan badan strategis dalam upaya mendukung program 100 hari kerja dan Astacita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Langkah kolaboratif ini diinisiasi Kementerian BUMN untuk mempercepat berbagai program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo, mulai dari hilirisasi, pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

“Kolaborasi lintas kementerian dan badan ini menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Dalam waktu kurang dari 100 hari, kami telah menunjukkan langkah nyata dan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Senin (20/01/2025).

Tak kurang dari 16 kementerian dan enam badan strategis dilibatkan Kementerian BUMN untuk mendukung misi yang terangkum dalam Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran demi mencapai visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045".

Dalam kurun waktu 100 hari tersebut, sejumlah kerja kolaborasi lintas kementerian dan badan mampu dilakukan Kementerian BUMN. Untuk mendukung hilirisasi dan penguatan nilai tambah dalam negeri, Kementerian BUMN melakukan kerja sama dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM serta Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional untuk mempercepat hilirisasi komoditas strategis.

Hilirisasi ini juga bertujuan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi.

Sejumlah perusahaan BUMN pun berkontribusi dalam proses penghiliran melalui perusahaan-perusahaan seperti MIND ID untuk hilirisasi mineral dan batu bara, PTPN untuk hilirisasi perkebunan, Perhutani untuk kehutanan, serta Pertamina dan PLN untuk ketahanan energi nasional.

Hal serupa juga dilakukan dengan Kementerian Pekerjaan Umum yang sepakat untuk memperkuat sinergi dalam pembangunan infrastruktur strategis yang bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi yang menjadi prioritas pemerintahan.

Sementara itu, terkait pelayanan masyarakat Kementerian BUMN bersama Menko Infrastruktur, Menteri Perhubungan, dan Menteri Pariwisata telah memastikan harga tiket transportasi, terutama jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat terjangkau masyarakat.

Kementerian BUMN juga berkolaborasi dengan Kepala Badan Pangan Nasional, Kemenko Pangan, dan Kementerian Pertanian untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, di tengah ancaman inflasi global.

Tak hanya itu, Kementerian BUMN melalui Bulog dan RNI juga mendukung program Makan Bergizi Gratis dengan melibatkan Kepala Badan Gizi Nasional. Sejauh ini, program MBG telah menjangkau lebih dari 1 juta anak-anak dan kelompok rentan di 10 provinsi prioritas.

Upaya untuk meningkatkan perekonomian rakyat mendorong Kementerian BUMN melalukan sinkronisasi program UMKM dan industri kreatif dengan Kementerian UMKM. Tercatat, hingga Januari 2025, lebih dari 1,2 juta UMKM telah mendapatkan akses pembiayaan dari bank-bank BUMN, dengan total penyaluran kredit mencapai Rp13,5 triliun.

Melalui sinergi lintas sektor, Menteri BUMN optimistis Indonesia dapat menjadi bangsa yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing global. Gotong royong adalah fondasi utama bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045.

 

 

Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Taofiq Rauf