KAI Commuter mencatat kinerja positif dengan total pengguna mencapai 179.154.727 orang di Jabodetabek, tumbuh 34,98 persen dibanding tahun lalu sebanyak 132,7 juta pengguna.
Transportasi publik commuter line atau kereta rel listrik (KRL) kini semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas masyarakat urban. Data terbaru dari KAI Commuter menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga Mei 2025, jumlah pengguna Commuter Line di wilayah Jabodetabek melonjak signifikan hingga menyentuh angka 179,1 juta orang atau meningkat sekitar 35 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.
“KAI Commuter mencatat kinerja positif dengan total pengguna mencapai 179.154.727 orang di Jabodetabek, tumbuh 34,98 persen dibanding tahun lalu sebanyak 132,7 juta pengguna,” ujar Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan dalam keterangan resmi Rabu (11/6/2025).
Lonjakan ini disebutnya tidak hanya mencerminkan peningkatan kebutuhan akan transportasi massal, tetapi juga menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi Commuter Line. Gaya hidup masyarakat urban yang kini semakin memilih opsi perjalanan efisien dan berkelanjutan tampaknya menjadi salah satu pendorong utama tren ini.
Leza mengungkapkan, khusus pada Mei 2025 saja, tercatat lebih dari 29 juta orang menggunakan layanan ini, atau naik 5,46 persen dibandingkan Mei 2024 lalu. Mayoritas pengguna, sekitar 98 persen, adalah penumpang Commuter Line Jabodetabek, sementara Commuter Line Merak dan Basoetta masing-masing menyumbang 1,3 persen dan 0,62 persen dari total volume penumpang.
Bogor dan Tanah Abang, Dua Titik Pusat Aktivitas
Stasiun Bogor kembali menjadi simpul transportasi teraktif di Jabodetabek, baik sebagai titik keberangkatan maupun tujuan. Sepanjang Mei 2025, lebih dari 1,5 juta penumpang memulai perjalanan dari Stasiun Bogor, disusul Stasiun Tanah Abang. Ketiganya, Bogor, Tanah Abang, dan Sudirman menjadi saksi nyata kesibukan mobilitas warga setiap harinya.
Transportasi Ramah Lingkungan, Gaya Hidup Baru
Pertumbuhan pengguna Commuter Line juga mencerminkan pergeseran pola hidup masyarakat urban menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan semakin banyaknya warga yang beralih ke transportasi massal, kontribusi terhadap penurunan emisi karbon dan kemacetan kota menjadi semakin nyata.
“Pertumbuhan ini merupakan bagian dari perubahan gaya hidup masyarakat, yang kini lebih sadar akan pentingnya transportasi umum dalam menjaga lingkungan,” tambah Leza.
Layanan Terus Ditingkatkan dan Terintegrasi
KAI Commuter pun terus berinovasi dan berkolaborasi lintas moda untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan maksimal bagi pengguna. Kini, layanan Commuter Line telah terintegrasi dengan transportasi lain seperti KA Jarak Jauh, LRT, MRT, hingga moda darat lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjadikan Commuter Line sebagai bagian dari gaya hidupnya. Sesuai visi kami, KAI Commuter akan terus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban melalui pengelolaan transportasi perkotaan terbaik di Indonesia,” tutup Leza.
Penulis: Juli
Redaktur: Untung S
Berita in sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/923799/commuter-line-kian-diminati-pengguna-jabodetabek-tembus-179-juta-di-awal-2025