Indonesia.go.id - Indonesia - Prancis Perkuat Kolaborasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital dan Perlindungan Anak

Indonesia - Prancis Perkuat Kolaborasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital dan Perlindungan Anak

  • Administrator
  • Jumat, 6 Juni 2025 | 21:20 WIB
KOLABORASI RI-PRANCIS
  Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam wawancara dengan majalah L’Essentiel des Relations Internationales di Jakarta, Rabu (4/6/2025) (foto: Humas Kemkomdigi)
Kerja sama Indonesia–Prancis dinilai penting dalam memperkuat infrastruktur digital nasional dalam beberapa proyek yang telah berjalan, yakni pembangunan pusat data nasional (PDN) dan peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1).

Pemerintah Republik Indonesia dan Prancis memperkuat kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan perlindungan anak dengan membangun ruang digital yang aman bagi generasi muda.

Kerja sama melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) ini mencakup berbagai bidang strategis, mulai dari pengembangan Perusahaan rintisan atau startup, regulasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), hingga perlindungan anak di ruang siber.

“Memang tugas utama yang terkait dengan digitalisasi diampu oleh kementerian ini. Hal ini membuat cakupan kementerian menjadi lebih luas, termasuk infrastruktur telekomunikasi serta kebijakan ekosistem digital, baik startup maupun investasi digital,” ujar Menkomdigi dalam wawancara dengan majalah L’Essentiel des Relations Internationales di Jakarta, pada Rabu (4/6/2025).

Meutya mengatakan bahwa mandat baru kementerian yang dipimpinnya memperluas cakupan kerja digital Indonesia secara signifikan, sehingga menjadikannya garda depan dalam transformasi digital nasional yang berkelanjutan dan berdaulat.

Selain itu Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan Visi yang menempatkan digitalisasi sebagai pilar penting dalam pelayanan publik, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan lebih dari 210 juta pengguna internet aktif, Indonesia memiliki potensi sekaligus tantangan besar dalam membangun ruang digital yang sehat, aman, dan produktif.

Salah satu langkah konkret adalah peluncuran Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS). Aturan ini di antaranya mengatur batasan usia akses anak ke media sosial antara 16–18 tahun, sebagai upaya menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi generasi muda.

“Pekerjaan rumah pertama kami adalah menciptakan ruang digital yang lebih aman. Peraturan ini merupakan langkah yang cukup berani dan progresif,” jelasnya.

Ia juga menyebut industri gim sebagai sektor strategis, sehingga Kemkomdigi bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) terus mengembangkan program seperti Indonesia Game Developer Exchange (IGDX), serta menyederhanakan perizinan agar gim lokal bisa bersaing di pasar global.

“Kami ingin tidak hanya menciptakan developer gim dalam negeri, tetapi juga membangun pasar yang kuat untuk produk gim lokal,” tambah dia.

Lebih lanjut Meutya mengatakan, Kemkomdigi menggandeng media lokal untuk memperluas jangkauan literasi digital, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), dengan misi menghadirkan edukasi digital yang merata dan inklusif.

Sementara itu, kerja sama Indonesia–Prancis dinilai penting dalam memperkuat infrastruktur digital nasional dalam beberapa proyek yang telah berjalan, yakni pembangunan pusat data nasional (PDN) dan peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1).

Disamping itu, kedua negara menjajaki kolaborasi dalam pengembangan startup dan ekosistem inovasi digital.

“Jika ditanya kepada kami, tentu kami akan memilih kerja sama yang terkait dengan digitalisasi. Salah satunya adalah membangkitkan industri startup dengan berbagi praktik terbaik,” kata Menkomdigi.

Ia juga menekankan bahwa strategi utama Kemkomdigi saat ini difokuskan pada tiga pilar: keamanan ruang digital, penguatan infrastruktur, dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) digital. Tiga pilar ini menjadi fondasi bagi Indonesia dalam menciptakan masa depan digital yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing global.

 

Penulis: Wahyu Sudoyo
Redaktur: Untung S

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-ekonomi-bisnis/923156/indonesia-prancis-perkuat-kolaborasi-mendorong-pertumbuhan-ekonomi-digital-dan-perlindungan-anak

Berita Populer