Indonesia.go.id - Pemerintah Gali Potensi Investasi Infrastruktur lewat Penyelenggaraan ICI 2025

Pemerintah Gali Potensi Investasi Infrastruktur lewat Penyelenggaraan ICI 2025

  • Administrator
  • Rabu, 11 Juni 2025 | 09:42 WIB
INVESTASI INFRASTRUKTUR
  Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) Muhammad Rachmat Kaimuddin saat peluncuran Media Center International Conference on Infrastructure/ICI 2025 di Jakarta, Selasa (10/6/2025). Foto: Agus Siswanto/Infopublik
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat proyeksi kebutuhan investasi infrastruktur selama lima tahun ke depan mencapai Rp1.905 triliun dengan potensi kesenjangan pendanaan (funding gap) sebesar Rp753 triliun akibat keterbatasan fiskal, baik dari APBN maupun APBD.

Kebutuhan anggaran infrastruktur dalam lima tahun pemerintahan Prabowo Subianto diproyeksikan tiga kali lipat lebih besar dibanding periode sebelumnya.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat proyeksi kebutuhan investasi infrastruktur selama lima tahun ke depan mencapai Rp1.905 triliun dengan potensi kesenjangan pendanaan (funding gap) sebesar Rp753 triliun akibat keterbatasan fiskal, baik dari APBN maupun APBD.

"Oleh karena itu, ICI/International Conference on Infrastructure 2025 menjadi platform strategis untuk menyatukan seluruh pemangku kepentingan, membahas isu-isu strategis, serta membuka peluang investasi dan kemitraan," kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) Muhammad Rachmat Kaimuddin di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Untuk diketahui, Indonesia akan menyelenggarakan Konferensi Infrastruktur Internasional atau International Conference on Infrastructure/ICI 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 11-12 Juni 2025.

Rachmat menyatakan, bahwa ICI 2025 merupakan langkah penting dalam mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendukung program-program strategis pemerintah, seperti pertumbuhan ekonomi delapan persen, swasembada pangan, dan swasembada energi.

Ia mengungkapkan, Kemenko IPK siap menawarkan sejumlah proyek di sektor infrastruktur dengan total nilai sekitar Rp200 triliun dalam ICI 2025. "Mungkin ada satu hal juga yang akan kita coba terbitkan, benar-benar hari ini akan terbit. Bersama teman-teman dari kementerian dan juga lembaga negara lainnya, kita menyiapkan suatu curated list untuk proyek-proyek yang mungkin sudah siap untuk kita tawarkan. Kalau tidak salah nilainya sekitar Rp200 triliun," jelasnya.

Gelaran ICI 2025 juga menghadirkan sesi business matching yang dapat mempertemukan antara investor dengan pihak-pihak yang membutuhkan pendanaan dalam proyek infrastruktur. "Tentunya harapan kita setelah kita mengajak berbagai para pemangku kepentingan, kita juga ingin mempertemukan bagaimana caranya bisa terjadi investasi atau paling tidak preliminary discussions atau matching antara teman-teman yang membutuhkan dengan yang menyediakan," katanya.

Melalui gelaran ICI 2025, lanjut Rachmat, Kemenko IPK juga mengundang bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari pihak swasta baik pengembang (developer) maupun mereka yang menyediakan pendanaan.

ICI 2025 menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah maupun swasta untuk membahas isu-isu terkait pembangunan dan infrastruktur sekaligus menjadi pendorong peluang bisnis dan investasi. ICI 2025 menargetkan partisipasi 3.000 peserta dari pemangku kepentingan bidang infrastruktur yang mencakup pemerintah, swasta, lembaga keuangan, lembaga internasional, dan pihak lain seperti organisasi filantropi dan lembaga riset.

 

Penulis: Ismadi Amrin

Redaktur: Untung S

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-ekonomi-bisnis/923615/pemerintah-gali-potensi-investasi-infrastruktur-lewat-penyelenggaraan-ici-2025<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_250611_093823_895.sdocx-->;