Theme song atau lagu resmi PON XX Papua 2021 rencananya akan di-launching secara nasional pada 11 September 2021 dan disiarkan TV Nasional. Lagu “Torang Bisa” sendiri diciptakan oleh Hebat Fatahilah dan dinyanyikan oleh penyanyi Papua, yang juga personel Papua Original, Vien Mangku. Di dalam theme song PON XX Papua itu terdapat kolaborasi antara pencipta lagu nasional dan Papua, sehingga ada unsur Papua dan ada unsur nasionalismenya yang menyajikan musik, harmonisasi, dan syair yang baik.

"Torang Bisa"

Ooo ooo Torang Bisa

Mari satukan perbedaan

Ooo ooo Kita Bisa

Tanamkan jiwa sportivitas

Dari Timur Indonesia

kumenyambutmu dalam damaikan hadirmu

Bersatu dalam semangat serukan persatuan wahai anak bangsa

Walau tubuh penuh peluhku akan tetap terus untuk bertahan

Walau kaki terasa lelah tetap melangkah tuk' menjadi pemenang

Ooo ooo Torang Bisa

Mari satukan perbedaan

Ooo ooo Kita Bisa

Tanamkan jiwa sportivitas

Mari bersatu, meraju, meraih juara tumbuhkan semangat dalam jiwa raga

Mari kita bersama satukan perbedaan melangkah searah meraih kemenangan

berlari melaju jadi nomor satu

Semangat juara garuda di dadaku

Berada di ujung timur Indonesia

kutakperdulikan walau berbeda-beda suku

Papua bagian penting Indonesia mari kita rayakan bersama-sama

Kita berlomba dari start sampai finish

Yo indonesia put your hands up like this

Keringat mengalir deras gambaran hasil kerja keras tanpa batas para atlet berlomba untuk jadi yang pertama

Tetap searah untuk banggakan Indonesia

Walau tubuh penuh peluhku akan tetap untuk terus bertahan

Walau kaki terasa lelah tetap melangkah untuk jadi pemenang

Ooo ooo Torang Bisa

Mari satukan perbedaan

Ooo ooo Kita Bisa

Tanamkan jiwa sportivitas

Ooo ooo Torang Bisa

Mari satukan perbedaan

Ooo ooo Kita Bisa

Tanamkan jiwa sportivitas

Kita semua saudara angkat tanganmu untuk indonesia.

Ketua Bidang II Panitia Besar (PB) PON Roy Letlora di Kota Jayapura menjelaskan, theme song ini merupakan suatu alat promosi bagi suatu event, khusus untuk PON Papua ini kita sudah launching secara lokal di Provinsi Papua dalam event Gebyar PON di Kota Jayapura pada Sabtu, 4 September 2021.

Judul theme song diambil dari tagline PON, yakni Torang Bisa. Liriknya menceritakan tentang semangat Papua untuk menjadi tuan rumah PON XX yang baik. Selain itu juga lebih menekankan kepada rasa persatuan di samping sportivitas dalam olahraga. Lagu itu juga bicara tentang semangat persatuan sebagai anak bangsa, Papua satu-kesatuan dari NKRI.

“Itulah pesan-pesan yang kita bawa dalam lagu ini. Intinya bahwa Papua, sebagai tuan rumah, siap menyambut saudara-saudara kita. Terus perbedaan apapun yang ada di antara anak bangsa kita adalah satu semangat sportivitas yang tinggi dengan spirit kedaerahan itu semua melebur jadi satu kesatuan di tanah Papua,” kata Roy Letlora.

Roy juga berharap kata “Torang Bisa” terus gaungkan kemana-mana, sehingga ketika melihat dan mendengar kata “Torang Bisa”, orang menunjuk PON Papua. “Torang Bisa” itu menjadi spirit PON Papua, semangat Papua.

Catatan Baru

Penunjukan Provinsi Papua sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Nasional XX (PON) yang akan berlangsung 2--15 Oktober 2021 merupakan sebuah catatan baru dalam sejarah penyelenggaraan multi event olahraga di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). PON Papua merupakan PON pertama yang diselenggarakan di wilayah timur Indonesia, sejak diadakan pertama kalinya pada 1948 di Kota Solo.

Pemerintah pusat mendukung penuh dan memberikan perhatian khusus pada penyelenggaraan PON di Provinsi Papua dengan menerbitkan Instruksi Presiden nomor 10 tahun 2017 serta Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2020 untuk mendorong percepatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Provinsi Papua. Yang terbaru Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengeluarkan Inpres nomor 4 tahun 2021 tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2021 di Provinsi Papua.

Melalui inpres itu, Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajaran terkait untuk pertama, mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing secara terkoordinasi dan terintegrasi untuk mendukung penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua. Dan yang kedua, melakukan promosi penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua secara meluas kepada masyarakat melalui media cetak, media elektronik, dan media sosial.

Kesiapan Papua menjadi tuan rumah PON XX telah terbukti dengan dirampungkan berbagai sarana prasarana arena cabang olahraga maupun stadion megah Lukas Enembe berkualifikasi internasional berlokasi di Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura. Stadion itu berdiri megah dan menjadi icon kebanggaan masyarakat asli orang Papua. Juga ada venue-venue yang dibutuhkan dalam menampung pertandingan ke-37 cabang olahraga itu.

Penulis: Eri Sutrisno
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari