Banyak kebijakan percepatan pembangunan fisik maupun kesejahteraan di tanah Papua. Secara fisik telah dibangun puluhan lapangan terbang perintis, dermaga sungai, dan ratusan jembatan serta ribuan kilometer jalan di Papua dan Papua Barat.
Namun demikian pembangunan manusia di Papua dan Papua Barat menjadi program prioritas nasional. Hasil kerja kerasnya selama lima tahun telah berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dan penurunan tingkat kemiskinan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua pada 2014 di angka 57 meningkat ke angka 60 di tahun 2018. Di Papua Barat pada 2014 di angka 61 dan 64 di 2018.
Begitu juga perhatian khusus pada kualitas kesehatan di Tanah Papua terbukti dengan turunnya angka stunting dan naiknya harapan hidup penduduk Provinsi Papua dan Papua Barat.
Penurunan stunting di Papua yang semula di tahun 2013 angka stunting sebesar 40.1% menurun menjadi 32.9% di tahun 2018. Sedangkan di Papua Barat dari 44.6% di 2013 menjadi 27,8% di tahun 2018.
Angka harapan hidup di Papua 64,74 pada 2013 meningkat menjadi 65,36 pada 2018. Dan di Papua Barat dari 65,14 pada 2013 menjadi 65,15 di 2018.
Percepatan pembangunan kesejahteraan Papua melalui dukungan pemerintah pada produk ekonomi lokal juga telah berhasil meningkatkan ekonomi rakyat dan menurunkan angka kemiskinan di Papua dan Papua Barat. Persentase kemiskinan masyarakat Papua turun dari 30,05% pada 2014 menjadi 27,43% pada 2018. Sedangkan Papua Barat dari 27,13 % di tahun 2014 menjadi 22,55% pada tahun 2018.
Ada dua kebijakan energi nasional yang juga dinikmati masyarakat Papua dan Papua Barat, yaitu kebijakan BBM satu harga dan ketersediaan listrik sampai ke pelosok negeri, kebijakan BBM satu harga telah dilakukan di 170 titik penyaluran.
Pemerintah juga memberikan akses mendapatkan terang di malam hari. Sehingga untuk mewujudkannya, pemerintah telah menyiapkan 35 ribu MW pembangkit, ratusan kilometer kabel transmisi kabel disambungkan dan untuk masyarakat di pedalaman, Lampu Tenaga Surya Hemat Energi dihadirkan.
Papua juga menikmati kemajuan teknologi informasi sebagai dampak pemerataan peningkatan kualitas internet secara merata ke seluruh wilayah melalui kebijakan Palapa Ring. (E-2)