Yogyakarta, InfoPublik - Kesenian gamelan, alat musik tradisional yang berasal dari Jawa, memeriahkan Gala Dinner 2nd Digital Economy Working Group (DEWG) G20 Meeting atau Sidang Kedua Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 di kawasan Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (18/5/2022).
Dalam pantauan infopublik, para delegasi Gala Dinner 2nd DEWG G20 Meeting menikmati alunan musik gamelan.
Dalam suasana gerimis di kawasan Candi Prambanan, alunan musim gamelan membuat para delegasi DEWG G20 fokus mendengarkan gamelan.
Dalam bahasa Jawa, kata gamelan berasal dari kata “gamel” yang berarti memukul atau menabuh, sedangkan imbuhan “an” merupakan bentuk kata benda.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa gamelan adalah seperangkat alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh.
Alat musik gamelan kebanyakan terbuat dari material kayu, gangsa, logam, kuningan, timah maupun tembaga.
Irama musik gamelan Jawa cenderung lembut, yang mencerminkan keselarasan hidup sesuai dengan budaya dan adat masyarakat Jawa.
Gamelan Jawa dimainkan ketika ada acara khusus, biasanya digunakan sebagai pengiring upacara adat, upacara agama, kesenian tradisional seperti wayang, tari tradisional, musik gamelan Jawa didominasi oleh gendang.
Sebelumnya, Tarian Roro Jonggrang juga memeriahkan 2nd Gala Dinner DEWG G20 Meeting di kawasan Candi Prambanan.
Dalam pantauan infopublik, para delegasi 2nd DEWG G20 Meeting beberapa kali memberikan applaus terhadap para penari Tarian Roro Jonggrang.
(Foto: InfoPublik/ Amiriyandi)