Jakarta, InfoPublik - Merayakan Hari Sepeda Sedunia yang jatuh pada Jumat (3/6/2022), Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Bike to Work (B2W) Indonesia mengadakan kegiatan bersepeda sambil piknik bersama para Duta Besar negara-negara G20.
Kegiatan itu, juga merupakan salah satu forum pilar pra agenda Presidensi G-20, dengan kepemimpinan bersama Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat untuk agenda U20.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang memimpin sekaligus menjadi tuan rumah pertemuan para wali kota sedunia U20 menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini. Gubernur Anies juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan bersepeda bersama para Duta Besar negara-negara G20 di Jakarta, Jumat (3/6/2022).
“Hari ini adalah World Bicycle Day, tanggal 3 Juni kita merayakan, memperingati hari ini dengan groundbreaking Bicycle Lounge di Dukuh Atas. Kemudian kita bersepeda bersama-sama dengan para Duta Besar dan juga komunitas pesepeda. Kita di Jakarta menghadapi efek dari global warming dan salah satu penyebabnya adalah polusi udara yang masif. Karena itu kita perlu bersama-sama mengurangi problem lingkungan itu dengan melakukan action di tingkat lokal," kata Gubernur DLI Anies.
Di sisi lain, Gubernur DKI Anies juga mengatakan bahwa Pemprov DKI terus mendorong budaya bersepeda yang termasuk kendaraan bebas emisi. DKI Jakarta juga telah membangun sekitar 90 kilometer jalur sepeda, dengan harapan dapat mencapai target 500 km jalur sepeda di seluruh Jakarta.
"Lalu kita ingin dengan cara seperti itu jumlah polutan berkurang, di sisi lain kita membangun dan merenovasi lebih dari 100 taman di Jakarta selama 4 tahun ini. Di situ akan produksi oksigen, udara yang bersih. Jadi satu sisi mengurangi polusinya, sisi lain menambah kualitas udara baiknya,” lanjut Gubernur DKI Anies.
Kemudian Gubernur DKI Anies juga berharap Jakarta bisa menjadi kota yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Sehingga, kegiatan bersepeda dengan para Duta Besar negara-negara G20 menjadi salah satu bagian dari empat isu utama yang menjadi tema presidensi, yakni tema transisi energi lestari.
"Pentingnya memasukkan isu transportasi ramah lingkungan ke dalam tema ini karena agenda pembahasan tentang upaya menanggulangi dampak pemanasan suhu permukaan bumi dan krisis iklim sudah digaungkan dan didesakkan di berbagai forum global," pungkas Gubernur DKI Anies.
Perlu diketahui, dalam konferensi akbar tentang iklim di Glasgow pada November tahun lalu, misalnya, 300 lebih organisasi masyarakat sipil sedunia secara terbuka menyurati pemerintah negara-negara peserta. Bahkan, pada Maret lalu Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi yang menyerukan untuk diintegrasikannya penggunaan sepeda ke dalam sistem transportasi.
Sebagai kolaborator, B2W Indonesia, merancang kegiatan bersepeda ini sebagai sebuah trip untuk berpiknik di taman, yakni di Lapangan Banteng. Di sini suasana diatur selayaknya pesta kecil pada pagi hari. Selain beramah-tanah sambil menikmati hidangan penganan ringan peserta juga dihibur dengan sajian musik daerah.
”Falsafah kegiatan ini adalah diplomasi, yakni diplomasi sepeda. Tujuannya, di samping bagian dari keramahtamahan tuan rumah sebagai pelaksana Presidensi G20 Indonesia, sekaligus ketua U20, adalah untuk memperlihatkan apa yang telah dilakukan Jakarta dalam mengakomodasi penggunaan sepeda untuk bermobilitas sekaligus, secara tak langsung, mengajak peserta untuk menyampaikan isu sepeda sebagai solusi di sektor transportasi dan energi ke pihak-pihak yang terlibat dalam pembicaraan di forum-forum G20," kata Fahmi Saimima, Ketua Umum B2W Indonesia.
Dalam kegiatan ini, B2W Indonesia juga berkolaborasi dengan United Bike yang menyediakan sepeda gunung edisi khusus berdesain G20, dengan bendera setiap negara anggota. Sepeda-sepeda ini digunakan oleh para Duta Besar dan peluncuran keberadaannya menjadi salah satu acara di tempat tujuan.
Sumber Foto: PPID DKI Jakarta