Indonesia.go.id - Mudik Aman dan Lancar dengan Sepeda Motor

Mudik Aman dan Lancar dengan Sepeda Motor

  • Administrator
  • Kamis, 27 Maret 2025 | 23:49 WIB
MUDIK AMAN LANCAR
  Petugas mendorong sepeda motor milik peserta Mudik Motor Gratis (Motis) 2025 ke dalam gerbong kereta kargo di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menyediakan kuota 7.424 unit sepeda motor dan 16.960 orang penumpang dalam program Motis 2025 dengan rute lintas utara menuju Semarang Tawang dan lintas tengah menuju Lempuyangan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pun mengimbau masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor mengutamakan keselamatan. Agar tidak membawa barang berlebihan dan sepeda motor hanya dinaiki dua orang.

Kendati pemerintah sudah mengimbau agar para pemudik menggunakan transportasi umum, ada saja yang masih menggunakan kendaraan roda dua alias sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman. Hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, penggunaan kendaraan roda dua untuk mudik tahun ini diperkirakan mencapai 12,74 juta.

Tradisi mudik merayakan Idulfitri tentunya bisa menjadi momen penting berkumpul bersama keluarga. Bagi pemudik yang memilih sepeda motor sebagai sarana transportasi, persiapan yang matang sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Tentunya jika tujuan mudik sampai melintasi pulau, disarankan lebih baik memakai transportasi umum atau mengirim sepeda motornya menggunakan layanan ekspedisi atau kargo. Apalagi pemerintah sudah menyediakan program mudik gratis bagi pengendara sepeda motor yang menggunakan transportasi kereta.

Untuk itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pun mengimbau masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor mengutamakan keselamatan. Misalnya, tidak menaiki motor dengan jumlah penumpang maupun barang berlebihan. Idealnya, sepeda motor hanya dinaiki oleh dua orang.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai perjalanan mudik dengan sepeda motor:

  1. Cek Surat-Surat Kendaraan

Memastikan dokumen kendaraan dalam keadaan lengkap dan masih berlaku STNK – Surat Tanda Nomor Kendaraan, SIM – Surat Izin Mengemudi, dan Asuransi Kendaraan (Jika tersedia).

  1. Memeriksa Kondisi Sepeda Motor
    1. Oli Mesin – Memastikan oli dalam kondisi baik dan cukup, ganti oli jika diperlukan.
    2. Ban – Memeriksa tekanan udara dan kondisi ban, pastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang signifikan.
    3. Rem – Mengecek rem depan dan belakang berfungsi dengan baik dan kampas rem tidak habis.
    4. Lampu dan Sinyal – Cek lampu depan, lampu belakang, serta indikator sinyal untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
    5. Rantai dan Gigi – Memastikan rantai tidak kendur dan dalam kondisi baik. Sesuaikan ketegangannya jika perlu.
  2. Menyiapkan Perlengkapan Berkendara (Riding Gear)
    1. Helm Standar SNI – Memakai helm yang sudah terstandarisasi SNI dan dalam kondisi baik.
    2. Jaket Pelindung – Menggunakan jaket pelindung atau gear keselamatan lainnya untuk perlindungan maksimal.
    3. Sarung Tangan dan Sepatu – Memastikan memakai sarung tangan serta sepatu yang nyaman dan aman untuk berkendara.
    4. Jas Hujan – Mengantisipasi cuaca hujan agar tetap nyaman selama perjalanan.
  3. Pemeriksaan Bahan Bakar

Memastikan tangki bahan bakar penuh sebelum berangkat. Selain itu, rencanakan perjalanan dengan memperhitungkan lokasi SPBU di sepanjang rute yang akan dilewati agar tidak kehabisan bahan bakar di tengah jalan.

  1. Membawa Peralatan Darurat
    1. Peralatan dasar – Kunci pas, tang, dan obeng untuk perbaikan ringan jika diperlukan.
    2. Obat-obatan pribadi dan P3K – Untuk mengantisipasi kondisi darurat selama perjalanan.
  2. Mengecek Rute dan Cuaca
    1. Rute Perjalanan – Selalu rutin memastikan jalur yang dipilih aman dan memiliki alternatif jika terjadi kemacetan.
    2. Prakiraan Cuaca – Memeriksa kondisi cuaca untuk mengantisipasi kemungkinan hujan atau cuaca buruk.
  3. Manfaatkan Posko Mudik

Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, beberapa kementerian, BUMN, perusahaan termasuk pabrikan otomotif menyediakan posko di beberapa titik jalur mudik di Sumatra, Jawa, dan Bali. Posko mudik tersebut umumnya menyediakan layanan servis ringan, tempat beristirahat yang nyaman, makanan minuman ringan hingga kursi pijat.

  1. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup sebelum perjalanan jauh sangat penting untuk menghindari kelelahan dan mengurangi risiko kecelakaan. Disarankan untuk beristirahat setiap 2 jam perjalanan agar tetap fokus dan tidak mudah lelah.

 

Penulis: Kristantyo Wisnubroto

Redaktur: Untung Sutomo