Pendaftaran mahasiswa baru Politeknik Pekerjaan Umum (PU) dilakukan secara daring dimulai 20 Mei-–18 Juni 2021 dengan cara mengisi formulir pendaftaran di www.politeknikpu.ac.id dan mengunggah berkas administrasi.
Pemerintahan Joko Widodo dalam dua periode ini terus berkomitmen melaksanakan pembangunan infrastruktur secara masif dalam rangka mengejar daya saing infrastruktur di kancah global. Untuk mencapai hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pelaksana program infrastruktur nasional masih memerlukan sumber daya manusia (SDM) konstruksi yang ahli, kompeten, terampil, dan dinamis.
Menjawab kebutuhan tersebut, Politeknik Pekerjaan Umum (PU) yang berlokasi di Jl Profesor Sudarto, Semarang, Jawa Tengah, kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru TA 2021/2022.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Politeknik PU terdiri dari tiga program studi vokasi, yakni D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Air, D3 Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan dan D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung. Masing-masing program studi menerima 50 mahasiswa.
"Keunikan dari Politeknik PU adalah adanya program belajar spesial, di mana para siswa akan lebih banyak belajar di lapangan dibanding di kelas. Satu semester belajar di kelas, tiga semester di lapangan. Jadi nanti yang lulus bisa langsung bekerja. Alatnya yang digunakan sesuai dengan yang dipakai Kementerian PUPR," ucap Menteri Basuki.
Adapun pendaftaran mahasiswa baru Politeknik PU dilakukan secara daring (online) dimulai 20 Mei--18 Juni 2021 dengan cara mengisi formulir pendaftaran di www.politeknikpu.ac.id/ dan mengunggah berkas administrasi. Setiap peserta hanya bisa mendaftar satu kali dan dapat memilih maksimal dua program studi. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya.
Selain itu, yang perlu disiapkan oleh para peminat program ini adalah berkas ijazah SMA/MA (IPA) atau SMK/MA kejuruan, nilai rapor yang harus diinput yakni matematika (kelas 10-12), bahasa Indonesia (kelas 10-12) dan fisika (kelas 10), KTP/akta kelahiran, kartu keluarga, pas foto berwarna, surat keterangan sehat dan surat keterangan tidak buta warna.
Tahapan seleksi terdiri dari seleksi administrasi, ujian seleksi kemampuan dasar (SKD) secara online dan validasi data administrasi bagi yang dinyatakan lulus. Pengumuman hasil seleksi administrasi pada 25 Juni 2021 dilanjutkan dengan ujian SKD secara online pada 6 Juli 2021. Materi SKD online meliputi matematika, fisika, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Setelah mengikuti serangkaian tes tersebut, kapan diumumkan hasilnya? Pengumuman kelulusan calon mahasiswa Politeknik PU dapat dilihat melalui www.politeknikpu.ac.id/ pada 13 Juli 2021 untuk hasil seleksi gelombang I dan tanggal 23 Juli 2021 untuk hasil seleksi gelombang II. Kelulusan peserta seleksi berdasarkan pertimbangan berkas administrasi, nilai rapor dan hasil SKD online.
Salah satu mahasiswa Politeknik PU Angkatan 2020 Muhammad Nur Rizki mengatakan alasannya memilih kuliah di Politeknik PU karena dibawahi langsung oleh Kementerian PUPR. "Kementerian PUPR bisa disebut sebagai rumah dari segala konstruksi yang ada di Indonesia. Untuk itu, tidak perlu ragu untuk mendaftar kuliah di Politeknik PU yang dibina langsung oleh Kementerian PUPR," ungkap Rizki, mahasiswa Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung.
Politeknik PU merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) rintisan baru di bawah Kementerian PUPR yang dibuka sejak 2019. Politeknik PU merupakan salah satu bentuk terobosan Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan dunia industri terhadap tenaga konstruksi terampil, dalam menghadapi tantangan global maupun tantangan nasional bidang pekerjaan umum serta mendukung pengembangan SDM yang merupakan salah satu dari lima program prioritas pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin.
Kampus Politeknik PU memiliki keunggulan dibandingkan dengan politeknik lainnya, di antaranya, adalah lulusan akan mendapatkan sertifikasi profesi level terampil, kompetensi lulusan sesuai kebutuhan di lapangan, on the job training (OJT) dan kerja praktek, workshop, dan laboratorium (peralatan sesuai yang digunakan di lapangan).
Selain itu, keunggulan dalam hal kurikulum mata kuliah khusus yang tidak diajarkan di politeknik lain dan keterlibatan industri konstruksi (BUMN karya) secara langsung sebagai pembimbing tugas akhir, serta tugas akhir wajib menggunakan studi kasus dan data pelaksanaan proyek infrastruktur PUPR.
Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari