Indonesia.go.id - Kapolri Apresiasi Kemkomdigi atas Dukungan Digitalisasi Program Kamsel Lantas

Kapolri Apresiasi Kemkomdigi atas Dukungan Digitalisasi Program Kamsel Lantas

  • Administrator
  • Jumat, 13 Juni 2025 | 11:52 WIB
PENGHARGAAN KOMDIGI
  Polri menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) atas dukungan teknologi dan solusi digital yang mempercepat pemantauan arus mudik pada Operasi Ketupat 2025, serta meningkatkan kepercayaan publik. Apresiasi itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Polri 2025 di Jakarta, Kamis (12/6/2025). Penghargaan diterima Direktur Informasi Publik Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM), Nursodik Gunarjo, mewakili jajaran Kemkomdigi. Foto: Wandi/InfoPublik Ditjen KPM Kemkomdigi
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kemkomdigi atas kontribusi luar biasa dalam transformasi layanan publik melalui pendekatan digital.

Dalam upaya memperkuat pelayanan publik berbasis teknologi dan menjamin keamanan serta kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga telah meluncurkan program Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas (Kamsel) berbasis digital.

Kolaborasi itu terbukti efektif selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, menjangkau ratusan titik strategis di seluruh Indonesia.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kemkomdigi atas kontribusi luar biasa dalam transformasi layanan publik melalui pendekatan digital.

“Kami memberikan penghargaan kepada beberapa kementerian, khususnya Kemkomdigi, yang telah memberikan sumbangsih signifikan dalam menjaga dan melaksanakan langkah-langkah program Kamsel Digital Lantas,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri acara di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Kapolri menyebut digitalisasi sebagai kunci dalam menghadirkan layanan yang cepat, transparan, dan mudah diakses. Implementasi sistem digital yang canggih telah menjadi penopang utama dalam Operasi Ketupat 2025, termasuk saat menangani arus mudik dan balik Lebaran.

“Transformasi digital dan modernisasi pelayanan menjadi fondasi utama dalam mendekatkan layanan kepolisian kepada masyarakat. Kehadiran layanan Korlantas dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.

Tak hanya berfokus pada pengamanan, program itu juga mendukung kelancaran komunikasi masyarakat melalui penyediaan layanan darurat dan pemantauan lalu lintas secara real-time.

Langkah Konkret Kemkomdigi saat Operasi Ketupat 2025

Sebagai bentuk dukungan konkret pada Operasi Ketupat 2025 lalu, Kemkomdigi menyiapkan 35 Posko Siaga Telekomunikasi yang tersebar di berbagai titik krusial. Terdiri atas 30 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan 5 posko utama di bandara, pelabuhan, rest area tol, dan stasiun kereta api, posko ini berfungsi sebagai pusat monitoring dan respon cepat terhadap gangguan layanan komunikasi.

Untuk mendukung operasional, Kemkomdigi juga mengerahkan 29 unit mobil teknis seperti mobil pemantau sinyal dan direction finder yang mampu mendeteksi serta menindak gangguan frekuensi ilegal.

Kemkomdigi dan Polri juga mengoptimalkan pemanfaatan Panggilan Darurat 112, sistem Early Warning System (EWS) melalui SMS Blast, dan integrasi dengan siaran TV Digital untuk penyebaran informasi real-time kepada masyarakat.

Program ini melibatkan lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, operator seluler, serta instansi seperti Dinas Kesehatan, BPBD, Damkar, Satpol PP, hingga Polres setempat.

Operator utama seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, dan Smartfren turut berperan aktif. Mereka menyiagakan jaringan, membuka layanan posko teknis, dan menyediakan kendaraan taktis yang ditempatkan di lokasi strategis seperti Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, Rest Area KM 57 dan KM 62, serta Stasiun Gambir dan Tawang Semarang.

Menkomdigi Meutya Hafid menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menghadirkan sistem layanan berbasis data dan cloud computing.

“Kami memanfaatkan teknologi satelit dan sistem berbasis cloud untuk memantau arus lalu lintas dari pusat data yang terhubung ke posko gabungan Operasi Ketupat. Ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi langkah awal menuju sistem layanan publik masa depan,” jelas Meutya pada Rabu (26/3/2025) lalu.

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi dan penguatan sistem digital ke depan, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pengolahan data lalu lintas dan prediksi kepadatan kendaraan.

Kolaborasi antara Kemkomdigi, Polri, dan operator seluler telah menjadi model nyata integrasi teknologi dalam pelayanan publik. Dengan sistem digital yang semakin kuat dan cakupan layanan yang luas, program Kamsel Digital Lantas 2025 bukan hanya menjawab kebutuhan mudik tahun ini, tapi juga membangun fondasi untuk sistem transportasi dan komunikasi nasional yang lebih modern dan tangguh di masa depan.

 

Penulis: Wandi
Redaktur: Untung S

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-ekonomi-bisnis/924103/kapolri-apresiasi-kemkomdigi-atas-dukungan-digitalisasi-program-kamsel-lantas