Indonesia.go.id - Kemensos sudah Siapkan Pengganti Guru Sekolah Rakyat yang Mundur

Kemensos sudah Siapkan Pengganti Guru Sekolah Rakyat yang Mundur

  • Administrator
  • Senin, 11 Agustus 2025 | 12:02 WIB
PENGGANTI GURU
  Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 8 Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/7/2025). Kementerian Sosial (Kemensos) menyebut jumlah anggaran untuk satu siswa Sekolah Rakyat sebesar Rp48 juta per tahun yang digunakan untuk mencukupi berbagai kebutuhan guna mendukung proses pembelajaran di sekolah itu. (ANTARA FOTO/Abdan Syakura)
Jumlah guru Sekolah Rakyat yang mundur mencapai 143 orang, karena tidak memenuhi panggilan meski sudah disampaikan undangan setelah lolos seleksi. Menteri Sosial memastikan bahwa guru-guru pengganti telah siap untuk mengajar di Sekolah Rakyat.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan, sudah menyiapkan guru pengganti untuk mengisi posisi 143 guru yang mundur dari Sekolah Rakyat karena berbagai alasan.

"Secara keseluruhan jalan, memang ada guru yang mundur, yang tidak memenuhi panggilan. Tapi semuanya sudah disiapkan penggantinya, Insyaallah akan kita lantik pada tahap kedua," kata Gus Ipul melalui keterangan resmi, usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan di Jakarta, Sabtu (9/8/2025).

Gus Ipul  mengatakan, jumlah guru Sekolah Rakyat yang mundur mencapai 143 orang, karena mereka tidak memenuhi panggilan meski sudah disampaikan undangan setelah lolos seleksi.

Ditanya alasan mundur, banyak yang mengaku lokasi Sekolah Rakyat di daerahnya jauh dari domisili, beberapa sudah mendapatkan penempatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Tetapi saya dapat pastikan bahwa guru-guru pengganti telah siap untuk mengajar di Sekolah Rakyat. Sehingga sampai sekarang, kalau memang ada kekurangan biasanya di backup oleh kepala sekolah atau juga guru-guru lain," katanya.

Selain itu, Kemensos juga melihat perkembangan yang baik untuk menyamakan kemampuan para siswa Sekolah Rakyat, mengingat mereka berasal dari latar belakang dan kemampuan pendidikan yang berbeda.

Gus Ipul mengakui hal itu menjadi tantangan untuk kepala sekolah, dan guru mengingat siswa yang berada di Sekolah Rakyat tidak mengikuti tes akademik tertentu.

Namun dalam masa matrikulasi para guru dan kepala sekolah sudah sedang mengupayakan untuk memiliki pemahaman dan kemampuan yang sama, sehingga ketika masuk proses belajar mengajar maka akan lebih mudah untuk para guru untuk melakukan membina dan membimbing.

Menurutnya, Kemensos juga mengupayakan para siswa semakin terbiasa dengan kedisiplinan yang harus diikuti saat mengikuti Sekolah Rakyat, yang menerapkan sistem sekolah asrama.

 

Penulis: Eko Budiono
Redaktur: Untung S

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/932473/kemensos-sudah-siapkan-pengganti-guru-sekolah-rakyat-yang-mundur

Berita Populer