Laman Resmi Republik Indonesia • Portal Informasi Indonesia

Vaksin Covid-19 Dosis Kedua untuk Presiden

#Indonesianers, Rabu (27/1) pagi ini, Presiden Joko Widodo disuntik vaksin COVID-19 dosis kedua, di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta. Sama seperti sebelumnya, Prof Abdul Muthalib, Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan bertindak selaku vaksinator untuk Presiden.

Vaksin kedua dimaksudkan untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk sebelumnya. Namun, antibodi baru optimal setelah 14-28 hari vaksinasi kedua dilakukan.

Vaksin produk SinoVac yang disuntikkan kepada Presiden, selain telah lulus uji BPOM juga mendapat sertifikasi halal dari MUI. Bersama Presiden, hari Ini juga divaksin sejumlah tokoh dan publik figur sebagai kelompok pertama yang di vaksin.

Menanggapi proses vaksinasi untuk masyarakat, Presiden optimis bisa dijalankan dengan optimal. Namun, memang perlu waktu untuk menyempurnakan manajemen di Lapangan.

“Kita memiliki 30.000 vaksinator yang ada di 10 ribu puskesmas maupun 3.000 rumah sakit, kita harapkan 900 (ribu) sampai 1 juta orang yang bisa divaksin setiap harinya. Tapi itu memang perlu waktu, perlu manajemen lapangan yang baik, dan ini yang selalu perlu saya sampaikan kepada menteri kesehatan,” ucap Presiden.

Beliau juga mengatakan proses vaksinasi untuk masyarakat akan segera mengikuti. Bersamaan dengan TNI/Polri dan pelayan publik. “Nanti berbarengan saya kira nanti di bulan Februari. Pertengahan sudah bisa masuk ke sana,” tambah beliau.

"Perlu diingat meski sudah divaksin jangan lupa protokol kesehatan tetap diikuti dan kurangi mobilitas kemana mana" ujar Presiden Jokowi.

#JokowiVaksinke2 #GprIndonesia #Indonesiagoid #Vaksinasi #Vaksin #VaksinTahapKedua #Presiden #Jokowi #PresidenJokowi #LawanCovid19 #VaksinCovid #IstanaKepresidenan #KominfoNewsroom

Infografis Lainnya

-->