Laman Resmi Republik Indonesia • Portal Informasi Indonesia

Pulihkan Anosmia dengan Aroma

Salah satu gejala yang dialami pasien COVID-19 adalah anosmia, hilangnya kemampuan penciuman. Anosmia yang umumnya dialami pasien COVID-19 bisa berlangsung beberapa hari atau berbulan-bulan. Mencium bau yang sama berulang-ulang diklaim dapat melatih kembali kemampuan tubuh untuk mendeteksi dan mengidentifikasi bau tersebut. Menurut studi di Journal of the American Medical Association (JAMA) - “Olfactory Dysfunction in COVID-19 Diagnosis and Management”, cara mengatasi anosmia akibat COVID-19 bisa dengan melatih indra penciuman. Pelatihan penciuman melibatkan menghirup berulang-ulang dan sengaja mengendus satu set bau. Cara ini dilakukan selama 20 detik, masing-masing setidaknya dua kali sehari selama minimal 3 bulan atau lebih lama jika memungkinkan. Sumber: @indonesiabaik.id

Infografis Lainnya