Bagaimana Agar BBM Subsidi Tepat Sasaran?
Kementerian Keuangan RI secara terang-terangan menyatakan penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi selama ini tidak tepat sasaran.
Manfaat subsidi dan kompensasi energi saat ini lebih banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu. Sementara, jika dibandingkan dengan subsidi dan kompensasi tiga tahun sebelumnya yakni Rp144,4 triliun pada 2019, Rp199,9 triliun pada 2020, dan Rp188,3 triliun tahun 2021, maka kenaikan jumlah subsidi dan kompensasi tahun 2022 sangat besar.
Menurut Menkeu Sri Mulyanj, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, langkah yang dilakukan adalah mulai melakukan pengalihan subsidi yang begitu besar sebagian untuk langsung diberikan kepada kelompok yang tidak mampu. Sebab, akan berdampak kesenjangan yang makin besar jika ratusan triliun rupiah hanya 5% dinikmati kelompok tidak mampu dan 20% dinikmati oleh kelompok tidak mampu.
Sumber: @indonesiabaik.id