Menidurkan 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos
Kementerian Sosial mendata ulang penerima bantuan sosial (bansos). Ada 21,156 juta data yang dicoret. Masyarakat bisa mengecek sendiri data penerima via aplikasi online.
Per 1 April 2021, Kementerian Sosial RI meluncurkan New Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sudah dipadankan dengan NIK yang dikelola Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Hasil New DTKS itu, ada 21.156 juta data yang ‘ditidurkan’ sesudah dilakukan pengontrolan dengan melibatkan lembaga BPK, BPKP, KPK, Kejaksaan Agung, serta kepolisian. New Data itu ditetapkan dengan Keputusan Menteri Sosial nomor 12/HUK/2021
Kementerian Sosial mempersilakan daerah untuk menyerahkan data baru atau perbaikan data pada pekan pertama dan kedua setiap bulan. Adapun pekan ketiga dan keempat digunakan untuk mematangkan persiapan penyaluran bantuan dengan berkoordinasi dengan bank.
Untuk transparansi publik bisa mengecek data New DTKS di www.cekbansos.kemensos.go.id. “Iya, banyak akun mengatasnamakan bansos, tapi yang officialy New DTKS bisa dibuka oleh publik melalui www.cekbansos.kemensos.go.id ,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Yuk simak info selengkapnya di https://indonesia.go.id/kategori/editorial/2738/menidurkan-21-juta-data-ganda-penerima-bansos