Jakarta, InfoPublik – Masyarakat diajak untuk mewujudkan semangat Presidensi G20 Indonesia, yakni Recover Together, Recover Stronger, melalui momentum peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2022.
“Mari kita wujudkan bersama semangat Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger”, yakni memulihkan berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari memulihkan kesehatan bangsa kita, memulihkan ekonomi negeri ini dan memulihkan alam kita tercinta,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik, terkait acara peringatan HKAN di Bali pada Jumat (2/9/2022).
Menteri Siti mengatakan, penyelenggaraan HKAN 2022 ini dapat menjadi titik awal kebangkitan Bangsa Indonesia yang harmoni dengan alam, pasca pandemi global COVID-19.
Tahun ini, puncak peringatan HKAN dilaksanakan di Taman Nasional Bali Barat pada 31 Agustus – 3 September 2022 dengan mengusung tema “Amertha Taksu Abhinaya: Memulihkan Alam untuk Masyarakat Sejahtera”.
“Tema tersebut sejalan dengan kondisi saat ini berkaitan dengan isu global dalam pemulihan paska pandemi COVID-19,” imbuhnya.
Lelbih lanjut Menteri Siti menjelaskan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada acara puncak peringatan HKAN kali ini antara lain Jambore Konservasi Alam, Pameran Konservasi Alam dan Usama Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM), talkshow, pelepasliaran 600 ekor tukik di Pulau Menjangan, pelepasliaran 108 ekor burung Curik Bali, tiga ekor Lumba-Lumba, penanaman 2022 bibit mangrove, serta pergelaran pentas seni dan budaya konservasi alam.
Dalam acara ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan 15 Anugerah Konservasi Alam kepada 16 penerima yang dinilai terbukti telah berperan serta dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan khususnya dalam bidang konservasi sumberdaya alam dan ekosistem.
“Para penerima Anugerah Konservasi Alam tersebut berasal dari berbagai unsur yaitu Masyarakat, LSM, Praktisi, Badan Usaha, dan Pemerintah Daerah,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Drektur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) KLHK memberikan apresiasi kepada 46 penerima apresiasi dari Kelompok Masyarakat Desa Binaan Konservasi, UPT KSDAE, dan praktisi konservasi.
“Peringatan HKAN bertujuan untuk memasyarakatkan konservasi alam secara nasional sebagai sikap hidup dan budaya bangsa serta menjaga kesinambungan kegiatan konservasi alam sebagai upaya perlindungan sumber daya alam dan ekosistemnya sebagai sistem penyangga kehidupan,” pungkasnya.
Foto : Biro Humas KLHK