Nusa Dua, Bali - Penyelenggaraan 4th Digital Economy Working Group/DEWG atau Pertemuan Keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital Presidensi G20 Indonesia meraih apreasiasi dari sejumlah delegasi anggota G20. Salah satunya, delegasi dari Argentina yang mengapresiasi Indonesia karena sukses menggelar pertemuan tersebut.
Secretary of Public Inovation Argentina Micaela Sánchez Malcolm mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah menyelenggarakan pertemuan DEWG. "Indonesia adalah tuan rumah yang patut di contoh," kata Malcolm di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (1/9/2022).
Menurut Malcolm, penyelenggaraan DEWG di Bali memberikan kesan tersendiri bagi dirinya. Hal itu dikarenakan keindahan alam Bali bisa memberikan kenyamanan ditengah-tengah penyelenggaraan DEWG.
Malcolm menambahkan, Indonesia khususnya Bali adalah tempat yang indah. Selama tinggal di Bali, Malcolm sangat terkesan dengan keramahan masyarakatnya, termasuk keramahan liasion officer (LO) yang bertugas mendampingi delegasi.
"Kami merasakan bahwa selama tinggal di Bali, masyarakatnya begitu ramah, kami juga menyukai budaya Bali, suasana di Bali, kami pun merasa senang dan bangga bisa menikmati Bali," ujar malcolm.
Malcolm menegaskan, Bali harus mempertahankan semua aspek itu, sehingga siapa saja yang berkunjung ke Bali bisa merasakan kenyamanan dan menikmati keindahan pulau Bali.
Terkait dengan pertemuan Bilateral dengan Menteri komunikasi dan Informatika RI (Menkominfo RI), Malcolm menjelaskan bahwa Argentina dan Indonesia tengah menjajaki kerja sama dibidang Teknologi Informasi dan Komunkasi (TIK).
Kerja sama yang dibangun antara kedua negara akan membuat jaringan konektivitas telekomunikasi di Argentina menjadi semakin luas.
"Kami optimis lewat kerja sama itu, konektivitas telekomunikasi terutama di daerah terpencil akan terkoneksi dengan baik," kata Malcolm.
Malcolm berharap, kerja sama antarkedua negara dapat segera terwujud dalam waktu dekat. Mengingat, pentingnya jaringan telekomunikasi berkualitas saat ini karena kebutuhan masyarakat di era digital yang semakin tinggi.
Foto: Amiri Yandi/InfoPublik