Indonesia.go.id - 5G Telkomsel di DEWG dan DEMM G20, Bukti Indonesia sudah Maju dan Adaptif Digital

5G Telkomsel di DEWG dan DEMM G20, Bukti Indonesia sudah Maju dan Adaptif Digital

  • Administrator
  • Kamis, 1 September 2022 | 10:12 WIB
G20

Badung, InfoPublik - Jaringan telekomunikasi berkecepatan tinggi 5G yang hadir pada gelaran Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting dan Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) G20, membuktikan bahwa Indonesia sudah maju dan sangat adaptif dalam mengikuti perkembangan teknologi digital seiring dengan perubahan zaman. 

"Hadirnya 5G itu membuktikan Indonesia sudah maju, jadi tidak tertinggal dalam teknologi digital," kata GM Research Management PT Telkomsel Edyson Bonardo Tamba di Hotel Mulia Resort, Nusa Dua, Bali, pada Kamis (1/9/2022). 

Ia mengungkapkan, kapasitas jaringan sinyal 5G yang diberikan pun sangat besar dalam kegiatan DEMM G20 dan DEWG G20 yakni dapat mencapai besaran 5 Gigabyte (GB). Jika, dipergunakan mengunduh data besar dapat dilakukan dengan waktu kurang lebih lima menit. 

"Kita sudah mengukur, untuk mengunduh film dengan kualitas gambar 4K hanya membutuhkan waktu lima menit saja," kata Edyson. 

Menurut Edyson, jaringan berkualitas 5G adalah kunci dalam mendorong pengembangan teknologi digital yang lebih maju di masa depan. Selain mempermudah, konektivitas yang cepat tentu mendukung kemajuan itu.

Kemudahan penggunaan teknologi digital, diyakini Edyson, akan membuka peluang kolaborasi antarpemangku kepentingan dari berbagai sektor bisa terjalin dengan baik setiap waktu sesuai dengan kebutuhan. 

Hadirnya jaringan 5G juga mendukung kemajuan teknologi modern masa kini seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan artificial intelligence (AI). 

Selain itu, dengan konektivitas yang mumpuni sekelas 5G bisa membuat masyarakat turut berpartisipasi aktif untuk berkolaborasi dalam ruang digital menghasilkan suatu konten maupun produk yang paling kreatif. 

Jaringan berkualitas 5G pun juga berdampak pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Karena, mereka mampu memperluas daya promosi produknya dengan berbagai medium dari konten yang berbeda-beda teknologi. 

Apalagi dengan hadirnya teknologi digital seperti metaverse yang bisa menghadirkan etalase virtual hingga avatar penggunanya, tanpa terbatasi oleh ruang dan waktu.

Dengan begitu, produk yang ditawarkan pelaku UMKM menjadi semakin mudah, menarik dan terjangkau luas untuk dibeli oleh konsumen.

Ke depan, melalui jaringan telekomunikasi berkualitas, peluang pelaku UMKM naik kelas sangat terbuka lebar. "Banyak pelaku UMKM yang bisa naik kelas, bahkan nilai valuasinya bisa meningkat secara signifikan," tuturnya. 

Foto: Amiri Yandi/InfoPublik