Nusa Dua, InfoPublik - WIR Group (PT WIR Asia Tbk) perusahaan teknologi berbasis augmented reality (AR), virtual reality (VR) dan artificial intelligence (AI) terkemuka di Asia Tenggara, unjuk kecanggihan teknologi digital dalam gelaran konferensi Web3 tingkat dunia WIR Group presents NXC International Summit 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8/2022).
Dalam event berskala global yang dihadirkan bersama Yayasan Nexticorn itu, WIR Group menghadirkan kilasan metaverse berbasis teknologi AR dan VR, untuk menjawab antusiasme masyarakat akan hadirnya industri Web3 di Tanah Air dan kesiapan Indonesia melakukan transformasi digital.
“WIR Group Presents NXC International Summit 2022 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan webinar Road to WIR Group presents NXC Summit 2022 yang telah berlangsung tiga pekan sebelumnya. Event itu akan menghadirkan sejumlah investor kelas dunia untuk berinvestasi pada start-up Indonesia yang prospektif dan lebih dari 600 pemimpin teknologi dari pendiri startup terpilih di Indonesia dan decision maker dari perusahaan-perusahaan venture capital (VC) global serta inovator-inovator dunia yang akan berbagi pengetahuan,” kata Chief Sales & Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus.
Selain menjadi showcase kemajuan teknologi AR/VR dan IoT WIR Group, lanjut Gupta, ajang tersebut juga menyiratkan kesiapan infrastruktur andal yang mendukung sekaligus merepresentasikan kesiapan platform industri teknologi berbasis web 3.0 untuk mendukung pengembangan metaverse Indonesia.
“Masyarakat dan pelaku usaha seperti startups (perusahaan rintisan) perlu megetahui bagaimana metaverse sebenarnya, serta bagaimana mengaplikasikan teknologi pada berbagai sektor untuk menggali berbagai potensi serta memperoleh benefit,” kata Gupta.
Dalam gelaran akbar itu, untuk kali pertama WIR Group akan menampilkan Nusameta, prototipe ekosistem metaverse yang juga menandai kesiapan Nusameta untuk dijelajahi pengguna pada 2023. Nusameta menawarkan fitur pembuatan avatar yang berfungsi sebagai identitas digital pengguna di dunia metaverse dengan mudah.
Melalui aplikasi Nusameta pengguna dapat melakukan kustomisasi avatar Nusameta dengan memilih berbagai bentuk wajah, rambut, tubuh, hingga pakaian dan aksesoris yang tersedia.
“Penggunaan avatar itu dapat menghilangkan unconscious bias atau bias implisit, yaitu kecenderungan untuk bertindak dan menilai orang lain atau kelompok tertentu berdasarkan ras, agama, kelas sosial, jenis kelamin dan faktor subyektif lainnya, bukan berdasarkan kemampuan dan kepribadiannya. Dengan kata lain, pengguna metaverse dapat menjadi individu yang lebih toleran,” ujar Gupta.
Foto: Istimewa