Jakarta, InfoPublik - Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Belitung berhasil membuat para delegasi dan peserta kegiatan The G20 Ministrial Meeting terkesan dengan penyambutan yang dilakukan sejak mereka tiba.
Demikian dikemukakan Kepala Komunikasi Perusahaan PT Angkasa Pura/AP II, Akbar Putra Mardhika, dalam keterangannya pada Rabu (7/9/2022). Menurut dia, AP II dan Pemerintah Kabupaten Belitung mempersiapkan Bandara tersebut untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia 2022.
Bandara yang terletak di salah satu pulau terindah di Indonesia menyambut kedatangan lebih dari 150 orang peserta G20 pada 5 - 8 September 2022 untuk menghadiri The G20 Ministrial Meeting. "Peserta The G20 Ministrial Meeting tiba secara berkala di Bandara HAS Hanandjoeddin mulai 5 September 2022," jelasnya.
"Di bandara, mereka sudah bisa mengenal Belitung melalui berbagai ornamen, kerajinan serta lukisan yang menghiasi terminal penumpang pesawat. Setiap sudut di terminal penumpang juga dipercantik, mulai selasar kedatangan, area kedatangan, area baggage claim, area keberangkatan hingga area boarding lounge. Bandara HAS Hanandjoeddin menampilkan dan memperkenalkan budaya Bangka Belitung kepada para delegasi G20," urai Akbar Putra Mardhika.
Adapun beberapa kekayaan budaya Belitung yang ditampilkan untuk mempercantik Bandara HAS Hanandjoeddin adalah kain batik khas Belitung yang memiliki warna-warna cerah dengan ragam motif flora dan fauna di pulau itu.
Selain itu, di bandara juga ditampilkan berbagai ornamen kerajinan bambu yang banyak ditemui di Belitung, serta juga ornamen daun simpor yang merupakan tumbuhan hutan khas dengan segudang manfaat bagi masyarakat setempat.
Tidak lupa, di selasar kedatangan penumpang menuju terminal juga didesain taman dengan bernuansa lautan dan geopark Belitung yang menunjukkan keindahan Kepulauan Bangka Belitung.
Di terminal penumpang juga dilengkapi dengan berbagai hasil lukisan karya seniman Belitung. "AP II dan Pemkab Belitung juga melakukan branding G20 di Bandara HAS Hanandjoeddin sebagai publikasi kegiatan G20 di Belitung. Disiapkan juga memorable spot di Bandara HAS Hanandjoeddin sebagai tempat yang akan selalu diingat oleh para delegasi G20 bahwa mereka pernah menginjakkan kaki di salah satu pulau terindah di Indonesia," tambah Akbar Putra Mardhika.
Sementara itu, Executive General Manager Bandara HAS Hanandjoeddin, Khaerul Asidiqi, menuturkan bahwa seluruh fasilitas sisi udara (air side) juga berfungsi dengan baik sehingga penerbangan para delegasi G20 lancar.
"AP II bersama seluruh stakeholder termasuk maskapai dan ground handling menyiapkan simulasi operasional dalam menyambut penerbangan VIP dan reguler seluruh delegasi G20 yang akan mengikuti kegiatan di Belitung," ucap Khaerul Asidiqi.
Slot time di bandara, lanjut dia, dipastikan tersedia untuk penerbangan para delegasi. Tidak hanya itu, bahkan juga disiapkan helikopter medical evacuation selama kegiatan G20 berlangsung sebagai langkah antisipasi apabila diperlukan penanganan medis segera.
"Penanganan bagasi oleh pihak ground handling juga dipastikan sesuai standar yang ditetapkan. AP II juga berkolaborasi dengan Bea Cukai, Karantina dan Imigrasi sehingga penerbangan langsung internasional dari dan ke Bandara HAS Hanandjoeddin dapat dilakukan dengan lancar, ujarnya.
AP II dan Pemkab Belitung juga menyiapkan personel khusus dalam menyambut kedatangan para delegasi G20. Diharapkan, Bandara HAS Hanandjoeddin dapat memberikan kesan positif yang tidak terlupakan bagi para delegasi G20.
