Jakarta, InfoPublik - Jelang Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang semakin dekat, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyatakan persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia sudah siap 100 persen.
"Tadi saya diberikan berbagai informasi mengenai persiapan penyelenggaraan KTT G20, saya melihat Indonesia sudah 100 persen siap menyelenggarakan KTT G20 ini. Saya berharap bahwa kita memang harus menjadi tuan rumah yang baik. Tuan rumah yang bisa memberikan pelayanan yang sempurna dan memberikan kesan bagi para delegasi,” kata Wapres K.H. Ma’ruf Amin saat meninjau persiapan KTT G20 di Nusa Dua Bali, Selasa (30/8/2022).
Wapres menegaskan agar panitia nasional G20 Indonesia bisa belajar dari penyelenggaraan KTT G20 sebelumnya. Hal ini karena delegasi yang akan hadir pada KTT G20 nanti adalah para kepala negara dan kepala lembaga internasional, sehingga harus membawa citra yang baik dari Indonesia.
Agenda kita juga agenda yang ingin membawa kebaikan bersama, bangkit bersama, tangguh bersama, dalam menghadapi berbagai tantangan dan pemulihan, tetapi penyelenggaraan kita di berbagai aspeknya, dari pelayanan pengamanan hingga akomodasinya. Tidak hanya tempatnya, tetapi juga pelayanannya yang juga baik.
"Saya harapkan ini akan membawa pesan besar dalam posisi Indonesia di mata dunia,” tegas Wapres.
Sementara ditempat yang sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaran Acara Presidensi G20 Indonesia, menambahkan, bahwa acara Presidensi G20 Indonesia ini tidak hanya berfokus pada acara puncak KTT pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang. Namun, seluruh rangkaian acara yang mengawalinya juga perlu diperhatikan kelancaran serta kesuksesan penyelenggaraanya.
"Saya ingatkan kembali bahwa G20 ini bukan hanya tentang KTT pada tanggal 15-16 November mendatang, tapi juga seluruh rangkaian menuju hari H. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan segala aspek, mulai dari keamanan, logistik dan infrastruktur, kesehatan, komunikasi dan media, serta side events yang sudah mulai diselenggarakan sejak beberapa bulan yang lalu," ujar Luhut.
"Kita perlu buktikan bahwa Indonesia bisa menyelenggarakan forum internasional yang melibatkan 19 negara dan satu organisasi internasional dengan sukses dan memberikan citra baik dari Indonesia," ungkap Luhut.
Turut hadir dalam acara tersebut Menko Politik, Hukum, dan Keamanan; Menteri Luar Negeri; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Menteri Komunikasi dan Informatika; Kepala Staf Presiden, Kepala Kepolisian Republik Indonesia; Wakil Menteri Kesehatan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana; Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika; dan Ketua Badan Nasional Pengelola Perbatasan.