Badung, InfoPublik – Teknologi ala “Jarvis” di film Iron Man dan Avenger rupanya tak hanya bisa dilihat dalam kisah fiksi tersebut, melainkan juga di dunia nyata, yakni berupa artificial intelligent (AI).
Country Manager Indonesia Worldwide Public Sector Amazon Web Service (AWS), Mohammad Ghozie Indra Dalel, mengatakan teknologi canggih yang bernama Alexa itu diaplikasikan ke dalam robot mobil-mobilan sederhana selama pameran Industry Task Force (ITF)-Pertemuan Keempat Digital Economy Working Group (4th DEWG) Meeting G20 di Hotel Mulia, Nusa Dua, Provinsi Bali, pada 28-31 Agustus 2022.
“Alexa itu memakai AI kayak Jarvis di film Avengers ya. Jadi AI digunakan untuk mengerti bahasa, lalu ada cloud computing yang bisa memproses natural language understanding untuk memahami bahasa, lalu ada IoT (internet of thing) teknologi sensor yang menggerakkan robot sampai sensir itu menyentuh sasaran,” ujarnya kepada InfoPublik dalam pameran ITF-DEWG G20 pada Selasa (30/8/2022).
Ghozie mengatakan, gabungan teknologi itu bisa dilihat langsung dan dicoba oleh delegasi DEWG G20, para peserta pameran, hingga awak media yang berasa di pameran tersebut.
Dengan demikian, para pengunjung stand AWS bisa merasakan kecanggihan teknologi tersebut sambil menikmati permainan yang dikemas dalam tantangan Robot Challenge.
“Jadi di sini (stand AWS) ada displaying teknologi-teknologi canggih seperti AI, machine learning, IoT, dan sensor robot dalam game yang simple,” katanya menandaskan.
Sekedar informasi, pameran ITF-DEWG diikuti 12 stan dari 12 perusahaan dan dua instansi pemerintah selama penyelenggaraan Pertemuan Keempat atau 4th DEWG Meeting G20 di kawasan Hotel Mulia, Nusa Dua, Provinsi Bali.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo selaku Chair DEWG G20 Mira Tayyiba menjelaskan, pameran atau showcase itu, menampilkan gambaran transformasi digital Indonesia dari berbagai sektor yang meliputi empat pilar transformasi digital yaitu, infrastruktur digital (digital infrastructure), pemerintahan digital (digital governance), ekonomi digital (digital economy) dan masyarakat digital (digital society).
Pameran itu diharapkan dapat menjadi platform untuk memfasilitasi negara anggota G20 dan ITF-DEWG untuk berinteraksi, berjejaring, serta membuka peluang untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan yang lebih kuat.
“Industry Task Force DEWG turut berpartisipasi dalam kesuksesan penyelenggaraan DEWG sekaligus berkolaborasi mendukung Pemerintah mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” katanya.
Foto: Wayu Sudoyo/InfoPublik