Indonesia sejak tiga tahun terakhir mencatatkan namanya sebagai tuan rumah penyelenggaraan forum berskala dunia di sejumlah bidang termasuk olahraga. Lebih dari selusin acara olahraga berlabel kejuaraan dunia telah digelar di negara dengan 17 ribu pulau dan keindahan alam serta biodiversitas yang tidak dimiliki bangsa lain di dunia.

Beberapa acara olahraga dunia tadi digelar di luar ruang (outdoor) dan menjadi kesempatan bagus bagi Indonesia untuk mempromosikan potensi pariwisata yang dikemas sebagai wisata olahraga atau sport tourism. Salah satunya adalah kejuaraan dunia balap perahu cepat atau Formula One Powerboat dan lebih dikenal sebagai F1 Powerboat. Indonesia untuk kedua kali menjadi tuan rumah setelah tahun 2023 lalu dan menjadi negara ke-40 yang pernah disinggahi F1 Powerboat.

Lokasinya pun masih sama yaitu Danau Toba, sebuah danau terluas di Indonesia yang berada di Sumatra Utara. Danau terbentuk dari hasil megaerupsi Gunung Toba, sekitar 77.000 tahun lampau. Luas permukaan danau yang merupakan kaldera mencapai 1.130 kilometer persegi (km2) dengan panjang 100 km dan lebar 30 km. Danau ini meliputi tujuh kabupaten di Sumut seperti Tobasa, Samosir, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, Karo, Humbang Hasundutan.   

Bagi penyelenggara F1 Powerboat, yakni H20 Racing, ini adalah pertama kalinya mereka menggelar lomba di sebuah danau vulkanik. Kali ini, Indonesia ditunjuk sebagai pelaksana seri pembuka musim 2024 yang digelar pada 2--3 Maret 2024. Istimewanya, Danau Toba akan menjadi lokasi balap ke-300 kalinya sejak lomba digelar pertama kali pada 36 tahun lalu.

Keindahan alam dan keramahan penduduk seputar Danau Toba telah "menyihir" seluruh peserta yang berlomba di 2023 lalu. Pantaslah jika H20 Racing menobatkan Indonesia sebagai tuan rumah F1 Powerboat terbaik untuk musim 2023. Untuk musim ini, ada enam negara lainnya tampil sebagai tuan rumah lomba untuk 2024 setelah seri di Danau Toba, yakni Vietnam, Italia, Albania, Tiongkok dan Uni Emirat Arab. 

Satu seri lainnya pada musim 2024 akan digelar di Asia meski belum ditentukan nama negaranya. Korea Selatan, Singapura, Malaysia, India sedang bersaing untuk dipilih sebagai lokasi lomba musim 2024. Sebanyak 18 pebalap F1 Powerboat akan bertarung sepanjang musim 2024 untuk memperebutkan gelar juara dunia.

Mereka mewakili sembilan tim termasuk dua pendatang baru, Team Binh Dinh dari Vietnam yang mengusung dua andalan mereka yaitu juara dunia 2023 dan 2021 asal Swedia, Jonas Andersson. Tim Vietnam juga menampilkan pendatang baru dari Estonia, Stefan Arand. Satu tim debutan lainnya adalah Red Devil SMC F1 Team dari Finlandia yang diperkuat juara dunia 2007 dan 2010 Sami Selio serta pebalap Belanda, Ferdinand Zandbergen. 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan seluruh infrastruktur pendukung untuk gelaran F1 Powerboat telah siap digunakan. Bahkan para wisatawan yang kebetulan berkunjung ke Danau Toba bisa turut menyaksikan lomba. Menteri kelahiran 25 September 1990 atau termuda di antara para pembantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju itu berharap event balapan di air tersebut bisa berdampak luas terutama kepada sektor ekonomi dan pariwisata.

“Alhamdulillah kita sudah sangat siap. Saya harap ini bisa menjadi mercusuar kegiatan sport entertainment dan sport tourism kelas dunia untuk Indonesia. Apalagi ini berdampak lebih luas bahkan ke sektor perekonomian khususnya untuk masyarakat lokal,” ujarnya saat konferensi pers virtual bertajuk “Kesiapan F1 Powerboat Lake Toba 2024” yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9), Selasa (27/2/2024).

Tingkatkan Kunjungan

Dito menyatakan, event ini menjadi pemantik bagi lahirnya pebalap-pebalap jet air lokal untuk ikut berlaga di ajang dunia seperti F1 Powerboat dan Aquabike. Bahkan, sebuah akademi khusus telah dibangun di Balige, Danau Toba sebagai kawah candradimuka bagi lahirnya bibit-bibit pebalap jet air Indonesia untuk berlaga di ajang dunia.

Hal senada ikut disuarakan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo pada acara sama. Kegiatan berskala internasional menjadi alat promosi paling ampuh guna meningkatkan citra sebuah destinasi pariwisata. Selain itu dapat memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat di sekitarnya karena melibatkan begitu banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Angela menyebut, F1 Powerboat seperti yang telah terlaksana pada 2023 lalu menjelma sebagai sebuah pesta rakyat luar biasa karena mampu menyedot ratusan ribu wisatawan Nusantara (wisnus) dan mancanegara (wisman) ke Danau Toba hanya dalam beberapa hari saja. "Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, F1 Powerboat telah mendorong kunjungan wisman ke Sumut mencapai 197.015 kunjungan, naik lebih dari 220 persen dari tahun sebelumnya," ujar Wamenparekraf. 

Ia berharap, pada perhelatan musim 2024, F1 Powerboat mampu menyedot kunjungan 1 juta wisnus dan 200 ribu wisman. Sehingga membantu mendongkrak target tingkat kunjungan sepanjang 2024 yang ditargetkan sebanyak 25 juta wisnus ke destinasi pariwisata di seluruh Indonesia. "Jadi, kami harapkan ini bisa membantu kami dalam meraih target tahun ini yang meningkat secara nasional," tegasnya.

Media Center Kominfo

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengatakan, saat ini sudah terdaftar sebanyak 265 jurnalis untuk meliput lomba F1 Powerboat di Danau Toba. Mereka berasal dari 54 media massa nasional, 29 media lokal, dan satu media internasional. Jumlah tersebut tidak menutup kemungkinan dapat bertambah hingga menjelang lomba dimulai.

Pihaknya juga telah membangun sebuah media center di dekat lokasi lomba yaitu Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba. Sebanyak 16 staf humas kementerian dan lembaga disiagakan untuk membantu kerja para jurnalis. "Kami menyediakan satu unit monitor untuk memantau jalannya lomba dan internet berkecepatan tinggi guna membantu kerja para jurnalis dalam memproduksi berita," kata Usman.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, Maya Watono mengungkapkan, lomba F1 Powerboat disiarkan ke sejumlah negara dengan 180 juta penonton menyaksikan langsung dari layar kaca. "Jadi dampaknya memang luar biasa. Tahun lalu impact sustainability yang kita dapatkan jumlahnya kurang lebih Rp1,68 triliun dan diharapkan pada penyelenggaraan kali ini bisa lebih dari jumlah tahun lalu," ungkap Maya.

Sebanyak 120 ton logistik berupa 15 kontainer peralatan para pebalap termasuk powerboat telah berada di sekitar lokasi lomba diangkut melalui Pelabuhan Belawan, Medan dan dibawa ke lokasi lomba melalui jalur darat dikawal oleh aparat Polda Sumut dan Dinas Perhubungan Provinsi Sumut. Para pebalap juga telah memasuki kawasan Danau Toba sejak Minggu (25/2/2024) untuk segera menjalani latihan dan melakukan penyesuaian dengan arena lomba.

Fasilitas Penunjang

Sementara itu, sejumlah persiapan juga telah dilakukan menjelang perhelatan akbar. Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo seperti dilansir Antara menyebutkan, pihaknya memasok kebutuhan listrik memakai sumber ramah lingkungan untuk keperluan F1 Powerboat 2024. Dua pembangkit energi baru terbarukan (EBT), yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Hutaraja berkapasitas 2x2,5 megawatt (MW) dan PLTMH Aek Silang 2 yang menghasilkan daya 2x5 MW.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut, Saleh Siswanto mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan feeder utama dan pendukung untuk menyuplai listrik di lokasi lomba. Ada tiga unit sumberdaya nirhambatan (UPS) berkapasitas masing-masing 40 kVA di tiga lokasi berbeda. Kemudian, terdapat pula tiga UPS berkapasitas 250 kVA untuk 250 pelaku UMKM di sekitar lokasi pertandingan.

Bandar Udara Raja Sisingamaraja XII di Kabupaten Tapanuli Utara juga telah melakukan sejumlah persiapan sarana dan prasarana. Bandara ini hanya berjarak 25-30 menit dari lokasi lomba di Balige, Danau Toba. Vice President of Corporate Communication Angkasa Pura II Cin Asmoro menyatakan, bandara dengan landasan pacu berukuran panjang 2.650 meter dan lebar 45 meter itu menjadi pintu masuk utama bagi para pebalap, kru tim, dan wisatawan dari luar Danau Toba yang ingin menonton F1 Powerboat.

Polda Sumut juga mengerahkan 1.138 personel untuk mengamankan jalannya lomba yang rencananya disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi di Medan, Senin (26/2/2024) pihaknya berkolaborasi dengan Kodam I/Bukit Barisan untuk membantu pengamanan selama lomba berlangsung. Ini dilakukan demi memastikan pebalap yang berlomba, tamu yang hadir termasuk seluruh penonton dapat menikmati perhelatan dengan aman.

Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari