Nusa Dua, InfoPublik - Dalam Presidensi G20 Indonesia, khususnya dalam Digital Economy Working Group (DEWG), Indonesia menyampaikan inisiatif untuk memiliki suatu proses pengukuran (toolkit measurement) terkait Digital Skills and Digital Literacy (kecakapan digital dan literasi digital).
Inisiatif Indonesia tersebut mendapat dukungan dari United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific/ESCAP atau Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik.
"ESCAP tidak saja memberikan bantuan atau mendukung DEWG, tapi juga working group lainnya di Presidensi G20 Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perwakilan ESCAP di Nusa Dua, Bali pada Kamis (1/9/2022).
Menkominfo RI menambahkan, kerja sama Indonesia dengan UNSCAP berjalan sudah lama dan tentunya banyak hal yang akan terus dikembangkan, termasuk delivery goals yang akan dihasilkan di DEWG.
"Sekali lagi terima kasih kepada Ibu Armida yang sudah mengirim tim dan membantu kelancaran jalannya DEWG Presidensi G20 Indonesia," ujar Menkominfo RI.
Pada kesempatan yang sama, Sekertaris Jenderal ESCAP Armida Salsiah Alisjahbana mengatakan pihaknya membantu Presidensi G20 Indonesia, khususnya untuk digital skill dan digital literacy.
Menurut Armida, kedua hal tersebut merupakan hal yang amat penting untuk di dukung karena meruakan bagian dalam agenda besar transformasi digital.
"Maka dari sisi user atau pengguna, dalam agenda transformasi digital, sumber daya manusianya tentu harus disiapkan terkait dengan skill dan literacy, dan kami membantu hal itu," pungkas Armida.
Foto: Amiri Yandi/InfoPublik