Indonesia.go.id - [SIARAN PERS] Konkret dan Simpel, Indonesia Perkenalkan Keramba dan Rumpon Ikan ke Negara AIS Forum

[SIARAN PERS] Konkret dan Simpel, Indonesia Perkenalkan Keramba dan Rumpon Ikan ke Negara AIS Forum

  • Administrator
  • Selasa, 10 Oktober 2023 | 19:48 WIB
KTT AIS FORUM 2023
  Chair SOM AIS Forum Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenkomarves Jodi Mahardi menyampaikan pernyataan pada Pertemuan Ke-5 Tingkat Menteri AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (10/10/2023). MEDIA CENTER KTT AIS 2023/M Agung Rajasa/rwa.

SIARAN PERS
TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA KTT AIS FORUM 2023
No.62/SP/TKM-AISFORUM2023/10/2023

Konkret dan Simpel, Indonesia Perkenalkan Keramba dan Rumpon Ikan ke Negara AIS Forum

Bali, 10 Oktober 2023 – Indonesia menawarkan solusi dan inovasi di bidang maritim untuk negara pulau dan kepulauan dengan memperkenalkan keramba dan rumpon ikan ke Fiji dan Madagaskar.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/10/2023), delegasi Indonesia memperkenalkan keramba ikan sebagai sebuah inovasi di bidang perikanan dalam Pertemuan ke-7 Tingkat Pejabat Tinggi (SOM) Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forum) di Fiji pada April lalu.

“Keramba ikan adalah sesuatu yang sudah biasa kita temukan di Indonesia, tetapi ternyata di negara Pasifik belum ada satu pun keramba ikan,” kata Jodi usai mengikuti Pertemuan ke-5 Tingkat Menteri AIS Forum di Nusa Dua.

Sementara dalam SOM ke-8 AIS Forum di Madagaskar yang digelar Juni lalu, delegasi Indonesia membawa rumpon ikan yang bisa dipasang di laut dangkal maupun laut dalam, guna membantu nelayan menangkap ikan.

Jodi memaparkan bahwa Indonesia berusaha membagikan solusi dan inovasi praktis yang sudah terbukti hasilnya di Indonesia untuk bisa diadaptasi dan diterapkan di negara pulau dan kepulauan lain guna mengatasi permasalahan yang serupa.

“Banyak hal-hal simpel, bukan rocket science, yang bisa kita terapkan di negara-negara kecil dan masyarakat bisa terlibat langsung dalam pembuatannya,” kata Jodi.

Jika dinilai berhasil, ujar dia, Sekretariat AIS Forum akan mereplikasi solusi dan inovasi serupa di negara lainnya.

“Program tersebut akan terus secara berkala kita monitor, evaluasi, dan kita lakukan improvement apabila diperlukan. Jika dinilai sukses kita akan replicate ini ke tempat lainnya, termasuk juga di dalam negeri. Jadi kita tidak hanya fokus mengembangkan ekonomi biru atau inisiatif kelautan lainnya di negara lain, tetapi juga di dalam negeri sendiri,” papar Jodi.

Guna meningkatkan kolaborasi AIS Forum, Sekretariat AIS Forum telah mengangkat regional officers di tiga kawasan yaitu Pasifik yang berbasis di Fiji, Lingkar Samudera Hindia yang berbasis di Madagaskar, dan Karibia yang berbasis di Barbados.

Tugas pejabat-pejabar regional tersebut adalah untuk mengumpulkan masukan mengenai program dan inisiatif yang dirasa perlu oleh masyarakat untuk mengembangkan program dan inisiatif kerja sama AIS Forum.

“Sifat dari AIS Forum ini adalah bagaimana kita bisa membangun dari masyarakat akar rumput, jadi bukan lagi menjalankan program dari pemerintah tetapi menciptakan program yang memang dibutuhkan dan bisa dilakukan oleh masyarakat,” tutur Jodi.

AIS Forum merupakan wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi empat masalah global, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim.

* * * * *

Tentang AIS Forum:
Archipelagic and Island States (AIS) Forum adalah sebuah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik. KTT AIS Forum diadakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif, serta sebagai platform gotong royong dalam mendorong agenda masa depan tata kelola laut global.

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong (0816785320).

Dapatkan siaran pers, narasi, foto, dan video terkait KTT AIS Forum 2023 di https://s.id/aispedia